Sebut Soeharto Gurunya Korupsi, Ahmad Basarah PDIP Akan Dilaporkan Partai Berkarya
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Berkarya berencana melaporkan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Basarah ke Polri.
Ahmad Basarah akan dilaporkan atas pernyataannya bahwa Presiden ke-2 RI Soeharto adalah bapak korupsi di Indonesia.
"Betul, kami akan melaporkan," ujar Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang, saat ditanya Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (30/11/2018).
Rencananya, laporan tersebut akan dilayangkan pekan depan.
Baca: Sudah Diumumkan! 1.196 Peserta Lolos Tes SKD CPNS 2018 Kemenkeu, Tahap Selanjutnya Cek di Link
Baca: Tak Lagi Bersama, Bagaimana Gisella Anastasia dan Gading Marten Rayakan Natal?
Saat ini, Andi beserta kawan-kawannya masih berkoordinasi dengan keluarga Soeharto terlebih dahulu.
Namun, ia yakin, keluarga Soeharto menyetujui rencana pelaporan itu.
"Tapi, tetap kami akan koordinasi dengan keluarga Pak Harto dulu," ujar Andi.
Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Basarah menyebutkan, maraknya korupsi di Indonesia dimulai sejak era Presiden Soeharto.
Karena itu, ia menyebut, Soeharto sebagai guru dari korupsi di Indonesia.
Baca: Ingat Si Imut Afiqah Bintang Iklan Oreo? Sudah Remaja, Penampilannya Sekarang Begini
Baca: Ramalan Zodiak Bulan Desember 2018 - Ada Zodiak yang Rawan Frustasi, Virgo Dapat Kejutan
Hal itu disampaikan Ahmad Basarah, saat menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyatakan, korupsi di Indonesia seperti kanker stadium empat.
"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Ahmad Basarah, usai menghadiri diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Karena itu, lanjut Ahmad Basarah, dengan menyinggung permasalahan korupsi, Prabowo seperti memercik air di dulang terpercik muka sendiri.
Sebab, menurut Ahmad Basarah, Prabowo Subianto dia nilai telah menjadi bagian dari kekuasaan Orde Baru.