TRIBUNJAMBI.COM - Dua kata, 'tampang Boyolali' menjadi viral. Pasalnya, calon presiden Prabowo Subianto dilaporkan ke Polda Metro Jaya, terkait dua kata tersebut Jumat, (2/11/2018).
Pelapor pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
Prabowo Subianto menyebut berbagai hotel mewah yang ada di Jakarta kemudian berkata bahwa orang Boyolali mungkin diusir karena tidak tampang orang kaya.
Berikut lengkapnya pidato Prabowo Subianto seperti dikutip dari akun Twitter Khairul Amin:
"Seorang presiden RI, sayap-sayap, sebagai contoh para purniawan perjuang Indonesia Raya,
Singa-singa tua yang turun dari gunung untuk membela negara dan bangsa kita walaupun mereka giginya sudah ompong.
Giginya ompong semangatnya masih menyala-nyala.
Tapi terutama yang saya rasakan dukungan dari emak-emak yang miltan
Saudara-saudara ini yang merasakan, karena keadilan dan kemakmuran adalah tuijuan kita merdeka.
Keadilan dan kemakmuran tujuan mendirikan banga Indonesia.
Keadilan dan kemakmuran adalah tujan kita merdeka
Keadilan dan kemakmuran adalah mendirikan bangsa Indonesia.
Saya tanya ke saudara-saudara, apakah saudara-saudara sudah merasakan keadilan dan kemakmuran atau belum?
Saudara-saudara saya hari ini didampingi oleh ketua umum partai Amanat Nasional, Pak Zulkifli Hasan tapi kebetulan beliau juga sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan RI (MPR RI) pemegang perwakilan perwakilan rakyat yang tertinggi di Republik Indonesia.
Saya kenal Pak Bibit Waluyo sudah lama, sebenarnya beliau adalah senior saya, Beliau yang dulu mlonco saya yang mengembleng saya, karena dulu saya taruna yang nakal, kalau nggak nakal, saya nggak jadi jenderal.