Apalagi Lorenzo ingin kembali ke puncak kejayaannya, setelah meraih lima gelar juara dunia ketika bersama tim Yamaha, dua tahun lalu.
"Saya merasa, Marquez akan seperti Casey Stoner yang untuk pertama kalinya juara tahun 2007 lalu bersama Ducati. Mereka tidak bisa hanya mengandalkan Dovizioso untuk menjadi juara," kata Penat.
Hingga kini, Ducati memang belum mengungkapkan apapun tentang kemungkinan Marquez berada di tim The Reds karena kontrak para pebalap sudah diteken hingga 2020.
Dalam dua tahun ke depan, dua pebalap Ducati adalah Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang saat ini bersama tim satelit Pramac Ducati.
Rumor bahwa Marquez akan pindah ke Ducati ini sepertinya terus menghangat.
Bahkan, Andrea Dovizioso pun menanggapi rumor itu.
"Jika Marc ke Ducati, itu akan sangat luar biasa," kata Dovi, Jumat.
"Jika Anda memiliki rekan seorang juara dunia, maka ia akan memberi pelajaran yang baik untuk Anda. Seperti dengan Lorenzo, saya juga mendapatkan banyak dari dia," katanya.
"Satu tim dengan seorang Marquez, saya tidak melihatnya sebagai pesaing. MotoGP bukan sekadar juara, tetapi karena balapan ini membuat saya bahagia. Berbagi data, sama-sama mencari jalan keluar dan menjaga hubungan, itu sangatlah menarik," kata Dovi.
Kendati demikian, Dovizioso tidak mau berspekulasi lebih jauh karena fokus Ducati saat ini adalah untuk mempersiapkan balapan di tahun 2019.
Dovi mengatakan, Ducati masih punya harapan untuk tampil kompetitif tahun depan, namun Honda tetap bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan.
Seperti diketahui, Dovizioso sering terlibat pertarungan sengit, bahkan gesekan panas dengan Marc Marquez dalam dua tahun belakangan, tetapi keduanya akan berpelukan setelah balapan.
Sampai saat ini, belum pernah ada ungkapan kekesalan, baik dari Dovi atau Marc, tentang persaingan ketat keduanya.
Dalam wawancara lain Andrea Dovizioso dengan Corriere delo Sport, ia terus terang mengatakan bahwa Lorenzo sering terlibat masalah dengannya dan bukan kawan atau lawan yang baik.
Bahkan, tentang MotoGP 2019 nanti, ia langsung mengatakan, "Saya hanya ingin Marquez yang menjadi saingan Ducati. Selalu menyenangkan," katanya.