Detik-detik Ahmad Dhani Ngamuk & Tunjuk-tunjuk Pengamat Hukum Hingga Tinggalkan Program Televisi ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Detik-detik Ahmad Dhani Ngamuk dan Tunjuk Pengamat Hukum usai Diskusi Perkusi Memanas, Ini Selanjutnya

Saat itu Ahmad Dhani yang tengah berada di Surabaya untuk melakukan deklarasi #2019GantiPresiden ditolak kedatangannya oleh sekelompok orang.

Atas apa yang dialaminya, Ahmad Dhani sempat berucap 'idiot' kepada kelompok orang tersebut.

Oleh karena itu dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 27 ayat 3 tentang ujaran kebencian.

Menanggapi penyebutan kata 'idiot' itu, Albert Aries pun ikut memberikan komentarnya.

Menurut pengamat hukum itu, Ahmad Dhani seharusnya berhati-hati dalam melontarkan kata-kata terutama di tahun politik.

Baca: Sempat Dihina, Ayah Khabib Nurmagomedov Malah Undang Conor McGregor ke Rumahnya

Baca: Bukan Merokok, Wow Ini Rupanya Penyebab Terbesar Diabetes dan Penyakit Jantung

Baca: Cara Mengatasi Sakit Gigi Pada Anak: Pakai 4 Tips Ampuh Ini !

Ia juga meminta Ahmad Dhani untuk tidak menebar hate speech.

"(Kata) idiot ini berbahaya sekali. Penggunaan kata idiot ini menjelang tahun politik, kita harus memberikan pendidikan sosial politik yang cerdas kepada masyarakat. Jangan menebarkan hate speech," imbuhnya kepada Ahmad Dhani.

Mendengar pernyataan tersebut, Ahmad Dhani pun sempat membalasnya.

Namun hal itu segera diredam oleh pembawa acara tayangan tersebut dan dilanjutkan dengan pertanyaan.

Sang pembawa acara tayangan tersebut terlihat bertanya kepada Albert Aries apakah tindakan yang telah dilakukan Ahmad Dhani tersebut adalah termasuk persekusi atau bukan.

Mendengar pertanyaan itu, sang pengamat hukum pun langsung menjawabnya.

Namun alih-alih menjelaskan soal persekusi, Albert Aries justru membahas soal #2019gantipresiden.

Baca: Denmark Open 2018, Minions Berhasil Melaju ke Final Usai Tumbangkan Rekan Senegara

Baca: Raja Intelijen Kopassus yang Mampu Kalahkan Pasukan SAS Inggris ini Berakhir Ditangan Soeharto

Ia mengatakan bahwa telah mendengar kabar gerakan tagar 2019 ganti presiden sempat dikuti oleh ormas yang dilarang

Albert Aries pun menyoroti hal tersebut sebagai suatu bentuk ancaman yang dapat membahayakan pancasila.

"Saya kalau bicara soal persekusi atau tidak, saya baru mendengar kabar bahwa gerakan tagar 2019 ganti presiden itu kemarin sempat ramai-ramai diikuti oleh salah satu ormas yang dinyatakan terlarang oleh PERPU ormas ganti sistem. Nah kalau ganti sistem berarti pancasila ini bisa terancam kalau begini kondisinya," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini