TRIBUNJAMBI.COM - Pidato Presiden Jokowi dalam acara pembukaan Rapat Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) menarik perhatian dunia.
Pidato Jokowi yang menganalogikan perekonomian dunia saat ini dengan serial Game of Thrones menuai pujian.
Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastadi menyampaikan dirinya sepakat dengan pidato Jokowi di Bali tersebut.
"Saya sepakat sekali, ketika kita memainkan Game of Thrones, siapapun yang memainkan itu akan mati. Dalam konteks trade war antara AS-Cina, kalau ini terus terjadi ada kontraksi output global 0,8 persen," jelas Fithra di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Artinya lanjut dia, ini sangat buruk bagi pelaku ekonomi atau bagi negara dalam konteks global.
"Sementara Trump dengan kebijakan yang sangat inliteral artinya ingin memaksakan itu, dalam konteks memenuhi janji-janji konsituennya. Jadi, semuanya menderita dalam perang ini," ucapnya.
Fithra mengatakan, negara-negara di Asia paling terkena imbas dari perang dagang tersebut.
Hal ini karena emerging market yang sangat mengandalkan perdagangan internasional.
Baca: Jusuf Kalla Minta Maaf Target Jokowi Meleset di Asian Para Games 2018, Tapi ke Atas
"Pak Jokowi mengatakan kita bakal menghadapi potensi besar, potensi besar itu ya krisis," sebut Fithra.
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut-nyebut potensi yang akan dihadapi negara-negara global yang dikaitkan dengan dunia Game of Thrones mulai dari winter is coming, great house, iron thrones hingga evil winter.
"Perang dagang semakin marak, dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara tengah tumbuh, juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan winter is coming," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menjadi sorotan usai menyampaikan pidato sambutan dalam acara pembukaan Rapat Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) yang digelar di Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018).
Jokowi menganalogikan kondisi ekonomi global dengan cerita drama serial 'Game of Thrones.'
Pidato unik tersebut menuai sambutan positif dari para delegasi, tak terkecuali duta besar dari berbagai negara.
Bahkan, mereka memberikan standing ovation kepada presiden ketujuh RI itu.
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengatakan bahwa 'musim dingin' akan segera datang.
Baca: Kenakan Kaos Hitam, Begini Penampakan Terbaru Veronica Tan, Terlihat Lebih Berisi
'Musim dingin' yang dimaksud Jokowi adalah masalah perekonomian dunia yang cenderung tidak stabil.
Selain itu, Jokowi juga mengibaratkan persaingan ekonomi di negara maju seperti perang Game of Thrones.
"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh juga mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia."
"Sudah cukup bagi kita untuk mengatakan winter is coming," kata Jokowi dalam pidatonya.
Tanggapan Menteri Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganalogikan kondisi perekonomian dengan serial 'Game of Throne'.
Dilansir dari akun Instagram @smindrawati yang diunggah pada Sabtu (13/10/2018).
Sri Mulyani mengatakan apabila pidato Jokowi dalam acara Sidang Pleno Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali pada Jumat (12/10/2018) tersebut adalah pidato yang keren.
Menurut Sri Mulyani, pidato Jokowi fokus dan mengena, di mana bisa memberikan kesadaran para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral seluruh dunia untuk bekerjasama dalam mengurangi dunia perekonomian yang tengah mengalami gejolak.
"Pada hari Jumat 12 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo (@jokowi ) menyampaikan pidato yang keren sekali di Sidang Pleno Pertemuan Tahunan IMF Bank Dunia di Bali.
Memanfaatkan kesempatan ini, dimana delegasi dari 189 negara berkumpul, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh pembuat kebijakan yang telah hadir dari berbagai belahan dunia untuk mampu menghasilkan sebuah kebijakan dan komitmen bersama untuk mengatasi permasalahan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Baca: Trump Ancam Hukuman Berat bagi Arab Saudi Jika Jurnalis Khashoggi Terbukti Dibunuh
Disampaikan dengan bahasa Indonesia dan menganologikannya dengan serial Game of Throne.
Fokus dan mengena, bagaimana pentingnya kolaborasi dan memberikan kesadaran Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral seluruh dunia untuk bekerjasama dalam mengurangi dunia perekonomian yang tengah mengalami eskalasi dalam perang perdagangan, capital outflow, penguatan dollar.
Pidato ini disampaikan dengan gaya yang mengena, teman-teman saya menyampaikan kalau beliau luarbiasa.
Luar biasa indonesia, kita harus bangga terhadap negara kita," tulis Sri Mulyani.
Direktur Pelaksana dan Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Jumar (13/10/2018) lalu.
"Saya ingin menambahkan terima kasih Presiden Jokowi atas pidatonya yang meningkatkan standar pidato kami semua. Pidatonya hebat dan meyakinkan. Wow," kata Christine Lagarde melalui video pidatonya yang diunggah di akun Instagram Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman (@fadjroelrachman), Sabtu (13/10/2018).
"Kami tidak mampu menyainginya dalam menyampaikan pesan seperti itu," lanjut Christine Lagarde.
Tak hanya Christine Lagarde saja yang memuji Presiden Jokowi, namun juga Presiden World Bank, Jim Yong Kim.
"Saya harus mengakui ketika saya mendengar pidato Presiden Jokowi saya berpikir sudah saatnya kita semua pulang karena kita tidak dapat berpidato lebih baik dari yang disampaikan oleh Presiden Jokowi," kata Jim Yong Kim.
Baca: Dikritik Andi Arief, Sandiaga: Saya Relatif Tak Dikenal di Masyarakat
Fadjroel juga menuliskan bahwa sekarang dunia seperti 'Game of Thrones' maka dari itu Jokowi mengajak dunia untuk bersatu.
"Dunia sekarang seperti "Game of Thrones" dan Presiden @jokowi mengajak dunia bersatu menghadapi tantangan global di #AM2018Bali ~" tulis Fadjroel Rachman seperti dilansir TribunWow.com dari akun Instagramnya, @fadjroelrachman.
Melihat postingan Fadjroel ini, netizen pun membanjiri Presiden Jokowi dengan pujian.
@scottrl3: "Saking bangganya pada Bpk. Joko Widodo Presiden RI video ini aku putar sepanjang hari diulang2...Tuhan memberkatimu Mr. President."
@mythasarie: "So proud of you mr president"
@melvi99: "Bangga punya presiden Pak @jokowi"
Sebelumnya dalam pidatonya di Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Jokowi menganalogikan cerita yang ada pada 'Game of Thrones' seperti keadaan ekonomi global saat ini.
Seperti dilansir TribunWow.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI (setkab.go.id), Jumat (12/10/2018), dalam cerita Game of Thrones sejumlah pihak yakni great houses, great families, bertarung hebat satu sama lain untuk mengambil alih kendali The Iron Throne.
Dengan pertarungan itu, ada house yang berjaya, sementara House lainnya terpuruk.
Jokowi kemudian menyinggung keadaan ekonomi global, dimana ada negara yang maju pesat, sedangkan ada negara yang terpuruk di wilayah lain.
Jokowi menyebut bahwa kondisi ekonomi saat ini seperti ancaman 'winter is coming' atau masa peringatan atau ancaman yang dikenal dalam serial Game of Thrones.
"Negara-negara berkembang juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan berbagai masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming,” kata Jokowi.
Menurutnya, hubungan atau kerjasama antara negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin retak.
Jokowi juga menyinggung hal itu menjadikan kekecauan dibeberapa negara berkembang.
“Lemahnya kerja sama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah, dan kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang,” ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengutip pernyataan yang disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebelumnya, mengenai upaya skala besar pencegahan kehancuran dunia.
Pujian datang dari Rob Swartbol, Duta Besar Belanda untuk RI.
Rob Swartbol pun mengaku para peserta acara melakukan standing ovation saat Presiden Jokowi menyelesaikan pidatonya.
"Very powerful speech by Indonesian President @jokowi against #TradeWars, in favor of international cooperation. "We know how #GameOfThrones will end - no benefits for the losers nor for the winners". Standing ovation at the plenary session of the #IMFWBAnnualMeeting2018." kicau Rob Swartbol
Pujian yang banyak dibicarakan oleh khalayak mengenai Game of Thrones itu nyatanya tidak ikut dirasakan oleh salah salah seorang tokoh.
Dalam kesempatannya itu, Jokowi berharap pada para peserta IMF-World Bank untuk menjaga komitmen dan kerjasama global.
“Kami bergantung kepada Bapak/ Ibu semuanya, para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen dan kerjasama global,” kata Jokowi.
Ini Video Lengkap Pidato Game of Thrones Presiden Jokowi