Kisah Nyata Misi Rahasia Sersan Badri, Anggota Kopassus yang Diberondong Tembakan Teman Sendiri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha

TRTIBUNJAMBI.COM - Kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap membuat tentara asing segan untuk berhadapan secara langsung.

Terlebih mereka (TNI) yang merupakan pasukan khusus dari matra masing-masing.

Kopassus jadi pasukan khusus yang mencatatkan sejarah panjang akan perjuangan di medan perang bahkan dalam latihan militer bersama.

Wajar saja, latihan yang berat, perjuangan yang keras, membuat prajurit Kopassus disegani dunia.

Ini yang membuat cerita kehebatan pasukan elite TNI AD ini sampai ke luar negeri.

Baca: Tak Hanya Hobi Offroad, Gebi pun Gemar Berbagi untuk yang Membutuhkan

Baca: Link Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Yordania Pukul 15.00 WIB, Egy Maulana Vikri Tampil

Banyak operasi penyelamatan yang dilakukan Kopassus berhasil gemilang. Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

Catatan gemilang Kopassus Indonesia memang sudah tak diragukan lagi.

Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) (net)

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Halaman
123

Berita Terkini