Kisah dari Atiqah Hasiholan yang Rela Menjadi PSK Demi Perjuangkan Kemanusiaan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktris dan model, Atiqah Hasiholan saat hadir pada konferensi pers perkenalan produk terbaru Rexona di Empirica, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2014).

"Saya mempelajari semuanya, termasuk bahasa, cara ngomong, gaya hidup, termasuk cara berjalan!" kisah Atiqah.

Beberapa kali Atiqah menerima peran sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK), seperti dalam film Jamila dan Sang Presiden (2009) dan Darah Garuda (Merah Putih II) (-2010). Peran itu juga dibawakan Atiqah dengan sangat meyakinkan dan mendalam.

Berperan sebagai Jamila, film produksi 2009 yang diproduksi oleh sang bunda, Ratna Sarumpaet, ini menelaah tentang isu perdagangan anak.

Sedangkan film Darah Garuda merupakan film perjuangan Indonesia arahan sutradara Yadi Sugandi dan Connor Allyn.

Beberapa kali menerima peran PSK, Atiqah mengaku tidak takut dicap negatif. Menurut dia, yang penting adalah tujuan film itu dibuat, dan tema apa yang mau diangkat.

"Kalau film tentang PSK yang full esek-esek gitu, ya, saya juga enggak mau," kata Atiqah tegas.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkini