Para Jenderal angkatan darat diculik dan dibunuh di Lubang Buaya.
Para Jenderal ini dituding merupakan anggota Dewan Jenderal yang dituduh bakal melakukan kudeta.
Yang kemudian menjadi pertanyaan, di mana posisi Soeharto ketika terjadi aksi penculikan besar-besaran terhadap para jenderal TNI AD?
Tommy Ketumpahan Sup dan Dibawa ke Rumah Sakit
Soeharto terlihat risau.
Hatinya gundah gulana.
Sejumlah prajurit Kostrad tak henti-hentinya mendatangi Soeharto meminta pendapat.
Namun, Soeharto tetap diam.
Baca: Pria Hongkong Ini Terinfeksi Strain Hepatitis E Tikus, Kasusnya Jadi Temuan Pertama di Dunia
"Saya sering risau karena didatangi anak buah yang meminta pendapat dan penilaian saya. Mereka menunjukkan tarikan muka seperti mendesak ingin mendapat keterangan mengapa saya diam. Saya jawab, bahwa saya tidak buta! Saya telah melapor kepada atasan tentang keadaan. Situasi memang serius, tetapi saya tidak mendapat reaksi apa-apa. Apalagi yang dapat saya lakukan lebih dari itu," kata Soeharto.
Soeharto pada saat detik-detik menjelang meletusnya peristiwa berdarah, sedang menduduki posisi strategis sebagai Panglima Kostrad.
Pangkatnya Mayor Jenderal.
Ny Siti Hartinah Soeharto --istri Soeharto-- pada saat itu sedang berkumpul di kantor Persit bersama pimpinan dan pengurus Persit tingkat pusat dan tingkat Jakarta Raya.
Ibu Tien --panggilan akrabnya-- sengaja berkumpul di markas Persit untuk mendengarkan penjelasan dari Menteri/Panglima AD Achmad Yani.
Baca: Usai Upgrade Website sccn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018 Saat Ini Sudah Kembali Lancar
Baca: BMKG Peringatkan Ada Siklon Tropis Kong-Rey di Utara Papua, Ini Dampak yang Akan Muncul
"Pak Yani dalam pertemuan tersebut menjelaskan situasi politik pada waktu itu yang makin gawat. Selama saya menjadi istri prajurit, baru pertama kali itulah saya menerima uraian politik yang menyangkut nasib negara dan bangsa. Biasanya seorang istri prajurit itu tidak diberitahu hal-hal yang bersifat rahasia," kenangnya.
Seusai mengikuti acara itu, Ibu Tien pulang ke rumahnya di Jalan H Agus Salim.