TRIBUNJAMBI.COM - Sahabat Adelia Wilhemina atau Adelia Pasha beberkan curhat dari Adelia Pasha yang harus tidur di tenda pengungsian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Adelia menjadi satu diantara yang ikut merasakan mengungsi bersama masyarakat Palu korban gempa dan tsunami.
Adelia dan Pasha yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu mesti tidur di dalam tenda pengungsian bersama warga lainnya.
Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/09/2018) kemarin menyisakan duka.
Banyak korban meninggal dunia, luka-luka, hingga hilang dan belum ditemukan.
Akses komunikasi yang terputus juga membuat keluarga mereka cemas.
Pasha Ungu yang menetap di Palu juga terkena dampak gempa dan tsunami.
Gempa susulan bahkan masih terus terjadi.
Baca: Hampir 17 Ribu Warga Mengungsi, Begini Rincian Pengungsi Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu
Baca: Presiden Jokowi: Saya Ingin Melihat Sendiri dan Memastikan Penanganan Atas Dampak Bencana
Banyak yang penasaran mengenai kondisinya, Pasha akhirnya mengungkapkan kalau dia dan keluarga dalam keadaan baik-baik saja.
Namun hingga kini dikhawatirkan akan terus terjadi gempa susulan.
Bahkan Pasha dan sang istri, Adelia Wilhelmina, ikut mengungsi ke tenda pengungsian.
Pasha dan Adel tidur bersama para pengungsi lainnya di tenda.
Mereka tidur berjejer jadi satu dalam sebuah tenda besar.
Adel terlihat mengenakan kemeja berwarna hitam dan celana cokelat.
Sedangkan Pasha tertdur disampingnya dan mengenakan jaket berwarna hijau.