Selain Xnuxer, seorang peretas lain dari Indonesia juga pernah menjahili situs KPU.
Dia adalah Erza Julian atau lebih dikenal dengan inisial di dunia maya dengan nama E5a_Cyb3r.
Dia merupakan peretas paling muda yang berhasil membobol website KPU kemudian mengubah tampilannya dan membuat admin kewalahan untuk mengembalikan situsnya kembali seperti sedia kala.
Baca: Peralihan Musim, Kasus DBD di Batangahari Meningkat
Baca: Tunggakan PDAM di Tanjab Barat, Sebelum 2010 akan Dihapuskan
Entah karena sombong atau bodoh, justru menuliskan pesan kepada admin bahwa dialah yang melakukan aksi tersebut dan membubuhkan alamat email, Facebook dan Twitter di tampilan defacingnya.
Diketahui, Erza merupakan salah satu anggota dari grup hacker terkenal di Tanah Air, Manusia Biasa Team serta Anonymous Hacker Indonesia.
Tidak diketahui, apakah setelah pihak admin berhasil menghubungi E5a_Cyb3r untuk mengembalikan tampilan website seperti sedia kala, ada tindakan lanjut dari pihak berwajib atau tidak.
5. XsvsHacker
Seperti halnya Hmei7, seorang peretas handal dari Tanah Air lainnya, berinisial XsvsHacker juga pernah melakukan aksi yang membuat banyak pemilik website kelabakan.
Seperti meretas database NYPD di tahun 2011, melakukandefacing lebih dari 430 ribu situs di seluruh dunia, meretas database game Zynga sampai dengan membobol server situs kepresidenan Israel.
Baca: Perang Algoritma Medsos Hacker Rusia yang Jadi Think Tank Donald Trump Disebut Tiba di Indonesia
Walaupun identitas asli XsvsHacker belum diketahui sampai sekarang, namun pihak FBI terus mencarinya dari tahun 2011 hingga kini karena telah mengambil data-data penting di server CIA dan NYPD.
Menurut beberapa forum bawah tanah, XsvsHacker adalah salah satu anggota hacktivistterkenal dunia, Anonymous, yang kabarnya bernama asli Sandy Afrian. Akan tetapi, kebenaran mengenai namanya tersebut masih menjadi simpang siur.
6. Pak Made
Pria bernama asli I Made Wiryana atau lebih dikenal dengan nama Pak Made ini merupakan salah satu Cyber Paspampres RI handal.
Dia dipercaya untuk mengurusi masalah maintenance website dan server mantan presiden SBY, sekaligus sebagai ‘pawang’ hacker yang menjahili situs pemerintah Indonesia tersebut.
Dia pernah melakukan backup server kepresidenan dalam hitungan detik setelah sebelumnya digempur oleh serangan DDoS.
Baca: Divisi Humas Mabes Polri Gelar Diskusi Literasi Media, Bersama Mahasiswa di Jambi