Laporan wartawan Tribun Jambi, Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi demo yang dilakukan mahasiswa UIN STS Jambi akhirnya berakhir, dan mereka membubarkan diri.
Pada aksi demo tersebut sempat terjadi aksi saling dorong antar mahasiswa dengan anggota polisi yang berjaga, aksi lempar pun juga sempat terjadi.
Dan juga mahasiswa sempat memukuli mobil dinas yang terparkir di luar kantor DPRD Provinsi Jambi.
Dalam orasinya, mereka menuntut agar para anggota dewan yang tersandung kasus korupsi agar mundur dari jabatnya, dan siang pukul 11.45 mereka akhirnya membubarkan diri.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe yang berada di lokasi mengatakan bahwa aksi dorong tadi terjadi dikarenakan mahasiswa ingin masuk ke dalam gedung DPRD.
"Kalau perwakilan bisa, tetapi kalau semua ya nggak mungkin, ini kan simbol negara, kita berupaya untuk menahan mahasiswa," jelasnya.
Ia mengerahkan sekitar 450 anggota diturunkan untuk melakukan pengamanan, "Mereka memang sudah melapor, tetapi di lapangan mereka keluar dari konteks, kita berusaha sabar untuk menghadapi aksi mahasiswa yang mendorong," jelasnya.
Ia mengatakan tidak ada yang ditahan dalam aksi tadi, "Tidak ada yang kita amankan," jelasnya. (*)