Ini Doa Akhir Tahun dan Sambut Tahun Baru Islam 2018 yang Diajarkan Rasulullah

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pawai Obor

Semoga Allah menerima doa yang kita baca di akhir Dzulhijjah tahun ini.

Berbagai cara dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut tahun baru, 1 Muharram 1439 Hijriah.

Sehingga kita akan meninggalkan tahun 1438 dan menuju ke tahun baru 1439 hijriah.

Sebagai umat muslim, hendaknya dalam perayaan tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 muharram hendaknya membaca doa-doa yang disunnahkan.

Baca: Kronologi Buaya 6 Meter Sambar Muslim, Pertarungan di Sungai untuk Lepas

Baca: Kisah Kehebatan Pendiri Silat Bakti Negara, Made Wirasana Sebut Sekali Jabat Tangan Tumbangkan Lawan

Untuk menyambut tahun baru hijiriah, sebaiknya berdoa dan bermuhasabah.

Memohon agar Allah SWT mengampuni doa dan kesalahan di tahun-tahun sebelumnya.

Dan berharap agar Allah SWT membimbing di tahun yang baru.

Karena doa merupakan salah satu senjata dan kekuatan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.

Didalam doa tentunya terkandung renungan, harapan, kecemasan dan optimisme untuk kondisi yang lebih baik lagi.

Selain itu berdoa juga merupakan keberadaan sikap dan perilaku yang rendah di hadapan Allah SWT.

Sementara itu doa awal tahun dibaca pada detik-detik memasuki hari pertama awal tahun.

Doa biasanya dibaca sebanyak tiga kali setelah Maghrib.

Berikut doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Halaman
123

Berita Terkini