TRIBUNJAMBI.COM - Nama Erick Thohir mengemuka menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Beberapa elite partai koalisi Joko Widodo mengamini isu tersebut. Namun itu masih sebatas isu, belum ada kepastian. Joko Widodo akan segera mengumumkan siapa yang menjadi Ketua Tim Kampanye setelah Asian Games berakhir.
Mengapa nama Erick Thohir yang lahir pada 30 Mei 1970 itu mengemuka? Bagaimana jejak kariernya di dunia usaha dan olahraga?
Informasi yang dihimpun dari wikipedia, Erick Thohir merupakan pengusaha asal Indonesia. Dia pernah menjadi presiden klub sepakbola Italia, Inter Milan.
Karier pengusaha, Erick Thohir merupakan pendiri dan Komisaris Utama Mahaka Group. Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis media dan entertainment.
Baca: Imam Darto Juga Demam Pak Eko, Bukan Gunting atau Cangkul Tapi Sandal Hingga Pakaian Dalam
Baca: Jadwal Final Sepakbola Asian Games 2018 - Korea Selatan Vs Jepang
Baca: Lahir dari Rahim Rini S Bono, Fadli Albar Ternyata Bersaudara dengan Sean Gelael
Ada berbagai unit usaha Mahaka Group. Seperti di bidang penyiaran (broadcast), yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak TV, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) Harian Republika, Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com. Selain itu berbagai perusahaan lain yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Erick Thohir mengakuisi klub sepakbola Italia yang berlaga di Seri A, yakni FC Internazionale Milano ( Inter Milan) pada November 2013. Kemudian, dia dipercaya sebagai presiden klub ke-21, dalam 106 tahun sejarah klub.
Bukan hanya sepakbola Italia, dia juga turut andil memiliki klub sepakbola Amerika, DC. United.
Jangkauan Erick Thohir juga merambah basket Amerika. Dia pernah menjadi satu di antara pemilik klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers.
Riwayat pendidikan
Pada 1993, dia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.
Erick Thohir kemudian kembali ke Indonesia. Bersama beberapa rekan semasa kuliahnya, dia mendirikan Mahaka Group.
Baca: Pemusnahan 16 Kardus Obat Daftar G dengan Cara Khusus, Diserahkan ke Dinkes
Perusahaan itu membeli Republika pada 2001, saat berada di ambang kebangkrutan.
Jejak bisnis dan olaraga
Erick Thohir gemar olahraga bola basket. Dia pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006-2010, Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006 -sekarang.