Biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik sehingga lebih efisien.
"Kita siap dan insyaallah sampai 2020 ATM atau debet berlogo GPN bisa terealisasi oleh BSM," tutupnya.
Untuk di provinsi Jambi dikatakan Bayu Martanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi saat ini ketersediaan ATM/debet berlogo GPN masih dalam tahap proses.
Hal ini terkait dengan proses logistic percetakan kartu yang membutuhkan waktu.
"Mungkin sekarang jumlahnya belum banyak, karena keterbatasan percetakan juga. Tapi inikan tahapannya masih lama jadi masih ada waktu lama masa pergantian berakhir, untuk nasabah yang ATM nya expired bisa tukar ke bank," tutup Bayu.