Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Anggota DPRD Sarolangun Dapil IV (Limun, CNG dan Batang Asai) Hermi angkat bicara soal jembatan Desa Muara Mansao, Kecamatan Limun yang tak kunjung dibangun. Ia juga ikut gotong-royong bersama warga perbaiki jembatan yang mulai rusak dimakan usia.
Sebagai wakil rakyat, ia mengaku sangat kecewa pada pemerintah kabupaten sarolangun, karena jembatan tersebut sudah dua kali dianggarkan pada 2017 dan 2018 ini .
"Namun kenyataannya sampai sekarang tidak juga dilaksanakan, ada yang bilang tendernya gagal, nah kami tidak mengerti bagaimana pemerintah ini menjalankan roda pembangunan ini, saya tidak ngerti," kata Hermi, Selasa (21/8).
Katanya, sudah berulang kali setiap rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi, pihaknya selalu mempertanyakan mengapa pembangunan jembatan yang telah dianggarkan tak kunjung dimulai.
"Pertanyaan itu belum terjawab dengan alasan yang tidak masuk akal," katanya.
Meski demikian, ia berusaha berfikir positif dan selalu berharap jembatan bisa segera dibangun, walau sepertinya mustahil karena waktu yang sudah mepet akhir tahun.
Sebagai anggota dewan, Hermi akan terus berusaha agar pembangunan jembatan Muara Mansao dapat dianggarkan. Sebab untuk pelaksanaan menjadi tanggung jawab pihak eksekutif.
"Sekarang kami tidak tahu kendalanya itu apa dan kami pun tidak diberi informasi tentang masalah itu (jembatan), sehingga kami sebagai masyarakat bertanya-tanya, sepertinya kok berat sekali melaksanakan itu,"pungkasnya.