Mantan Walikota Surakarta ini juga menilai bahwa pencak silat Merpati Putih memiliki jurus-jurus yang mampu menunjukkan kekuatan di luar normal manusia, sehingga wajar ketika Kopassus dinobatkan sebagai 3 besar pasukan elit di dunia.
Satu diantara bukti kehebatan beladiri yang digunakan Kopassus ini yakni ketika anggota Kopassus memecahkan rekor MURI dengan menggunakan seni bela dirinya.
Sertu Dwi Andi, anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo pernah melakukan atraksi spektakuler dalam waktu satu menit berhasil memecahkan 55 balok es menggunakan kepala.
Prestasi ini mendapatkan penghargaan khusus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai aksi paling spektakuler.
Tak hanya itu kemampuan ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang dimiliki oleh anggota Kopassus juga digunakan untuk misi penyelamatan saat terjadi longsor di di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten, Bogor.
Sebanyak 24 prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus yang diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban tanah longsor. Pasukan Yon 14 Grub 1 Kopassus berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor menggunakan teknik tenaga dalam Merpati Putih.
Unit Penanggulangan Bencana (Gulben) Longsor Batalyon 14 Grup 1 Kopassus yang dipimpin Lettu Inf Arief Rachman tiba di Kampung Maseng pada pukul 09.40 WIB.
Baca: Kisah Pertempuran di Jurang Laga, Aksi Prajurit Kostrad Lumpuhkan Tentara Paling Berbahaya di Timtim
Penemuan tiga korban masih satu keluarga itu berkat teknik getaran dari tenaga dalam ilmu bela diri Merpati Putih yang dilakukan oleh seorang prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus, Praka Pujiyono.
Praka Pujiyono berhasil mendeteksi keberadaan korban berjarak 50 meter dari titik longsor yang telah teruruk sedalam tiga meter itu.
Beladiri Dari Keraton
Ilmu bela diri Merpati Putih dari sejarahnya telah berkembang sekitar tahun 1550-an.
Ilmu bela diri aslil Indonesia ini telah menjadi salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan juga Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) juga tergabung dengan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (International Pencak Silat Federation).
Merpati putih (MP) dipastikan adalah seni bela diri asli warisan budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia.
Ilmu bela diri ini pada awalnya digunakan sebagai ilmu bela diri keluarga Keraton yang telah diwariskan secara turun-temurun kepada genarsi berikunya dan atas wasiat dari Sang Guru besar ilmu Merpati Putih memperkenankan juga menyebarluaskan dengan tujuan untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Merpati Putih merupakan seni bela diri menggunakan tenaga dalam berasal asli dari manusia sendiri, dengan teknik menggunakan olah napas.