Teropong sangat berguna untuk melihat fitur-fitur permukaan Bulan, seperti kawah atau mare, selama gerhana terjadi.
Dengan memakai teropong, bakal terlihat perubahan warna pada permukaan Bulan saat bayangan Bumi bergerak melewatinya.
Teleskop
Teleskop sangat direkomendasikan untuk digunakan untuk melihat proses gerhana agar lebih jelas.
Teleskop sangat membantu melihat permukaan Bulan secara detail.
Aman Dilihat
Sementara itu menurut ahli astronomi gerhana bulan total merupakan fenomena yang aman untuk dilihat menggunakan mata telanjang.
Dilansir Tribunjambi.com dari Express, Dr Helen Klus, astronom di Royal Astronomical Society, mengungkapkan beberapa kiat dan saran untuk melihat gerhana bulan total 28 Juli 2018.
“Anda tidak memerlukan peralatan apa pun. Anda bisa melihatnya tanpa mencari peralatan mahal. Tetapi jika Anda ingin melihat lebih jelas Anda dapat membeli teropong," katanya.
Baca: Kamu Harus Coba, Ini Tips Memotret Gerhana Bulan Saat Berwarna Darah dengan Iphone dan Android
“Anda akan baik-baik saja tanpa teleskop karena gerhana akan terlihat oleh mata telanjang," tambahnya.
Pakar itu mengatakan bulan akan terbit di cakrawala di langit tenggara bersamaan dengan Saturnus, Jupiter, dan Mars dalam jarak yang dekat dengan bulan.
Dr Klus menyarankan untuk dapat menemukan tempat yang nyaman dengan pandangan yang tidak terhalang dan jelas untuk melihat cakrawala tenggara.
Cari tempat yang bebas polusi cahaya jika Anda tinggal di kota besar.
Selain polusi cahaya tutupan awan di malam hari bisa menjadi faktor penghalang lain.
Bagaimana cara menonton Blood Moon live stream online?