Pendaftaran CPNS 2018 - Akhirnya Menemukan Titik Terang, Begini Tahapan dan Jenis Tes

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini sudah ada jalan tengah bagi kamu calon pendaftaran CPNS 2018 (Calon Pegawai Negeri Sipil 2018)

Terus mengupdate informasi lalu siapkan berkas. Tak kala panting siapkan diri untuk serangkaian tahapan tes.

Pemerintah lewat Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memastikan jadwal penerimaan CPNS 2018 dilaksanakan mulai akhir Juli 2018 atau awal Agustus ini.

 
Pada tes CPNS nanti, semua tes akan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di portal BKN. Peserta tidak perlu menjawab di kertas dan menghitamkan jawaban lagi. Hasil dari tes CAT pun dapat dilihat oleh peserta setelah mengerjakan soal.

Tes berbasis CAT tersebut meliputi seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Bagi kalian yang akan mengikuti tes CPNS untuk pertama kalinya, pastikan kalian memahami apa itu SKD dan SKB.

Baca: Semua Fraksi Dukung Empat Ranperda Bupati Tanjabbar, yang Dianggap Langkah Strategis

Dikutip dari kitamuda.id, pada seleksi kompetensi dasar atau SKD, peserta akan menjawab soal lewat CAT.

Peserta tidak perlu lagi menjawab soal di kertas dan menghitamkan pilihan jawaban. Hasil tes peserta juga akan langsung bisa diketahui setelah selesai tes.

Tes yang ada dalam tahap seleksi SKD antara lain, Tes Wawancara Kewarganegaraan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Peserta yang lulus di tahap seleksi SKD dapat melanjutkan ke tahap seleksi SKB.

Seleksi kompetensi bidang meliputi tes kesamaptaan serta tes pengamatan fisik dan keteramapilan (FSK).

Lalu kenapa tes CPNS harus mengerjakan soal-soal dari SKD utamanya TWK?

Menurut Bima Haria, ketua BKN pada artikel terbitan 2017, peserta CPNS perlu lebih mempelajari yang berkaitan dengan sejarah bangsa Indonesia atau yang dikenal dengan Tes Wawasan Kebangsaan.

Baca: Sumur Minyak Ilegal Terbakar, Kades Pompa Air Bilang Tak Tahu

"Jadi tes wawasan kebangsaan ini memang harus belajar, belajar mengenai sejarah Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujar Bima saat konfrensi pers di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2017).

Bima menegaskan, tes wawasan kebangsaan menjadi hal penting bagi seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebab, PNS merupakan abdi negara yang harus dan perlu mengatahui sejarah Indonesia.

"Masa iya sih orang Indonesia yang kayak gitu (enggak paham sejarah) apalagi dia jadi PNS yang kerjanya adalah untuk mengurusi orang," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini