Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM – Bakal Caleg DPD RI, Sum Indra menjadi pendaftar terakhir ke KPU Provinsi Jambi. Sebanyak 21 bakal calon yang lolos verifikasi faktual dukungan telah mendaftarkan diri masing-masing.
Pendaftaran Calon DPD RI yang dimulai sejak 9-11 Juli 2018 resmi ditutup pukul 24.00 oleh pihak KPU Provinsi Jambi. Sebelum penutupan dilakukan, bakal calon DPD RI terakhir yang melakukan pendaftaran adalah Sum Indra. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan sedang berada di Jakarta dan baru bisa mendaftarkan diri sekira pukul 23.05 wib ke KPU Provinsi Jambi.
Sanusi Zein, Komisioner KPU Provinsi Jambi kepada Tribun (11/7) mengatakan bahwa seluruh bakal calon yang lolos verifikasi faktual dukungan telah mendaftarkan diri ke KPU. Sum Indra sebagai bakal calon DPD RI terakhir yang melakukan pendaftaran.
“Pendaftaran Bakal calon DPD RI Dapil Jambi sudah berjalan dengan baik. Terakhir pendaftaran dilakukan pada pukul 23.05 wib,”ungkap Sanusi.
Sebelumnya pada tanggal 9 Juli ada dua orang yang melakukan pendaftaran. Lalu pada tanggal 10 Juli ada enam orang yang melakukan pendaftaran. Baru kemudian di hari terakhir pendaftaran dilakukan oleh seluruh bakal calon hingga totalnya mencapai 21 orang.
Untuk selanjutnya pihak KPU Provinsi Jambi akan melakukan verifikasi administrasi terkait dengan syarat 21 bakal calon DPD RI Dapil Jambi yang telah dimasukan. Setelah itu, pihak KPU akan melakukan pemberitahuan terhadap bakal calon mengenai syarat pendaftaran mereka untuk melakukan perbaikan bagi yang belum memenuhi syarat.
“Tanggal 9 Juli ada dua orang. Tanggal 10 Juli ada enam orang. Dan sisanya hari terakhir,”kata Sanusi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi, ketika di konfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap pendaftaran bakal calon DPD RI ke KPU. Pihaknya mengatakan dari 21 bakal calon yang dinyatakan lolos verifikasi factual dukungan telah melakukan pendaftaran keseluruhannya. Pendaftaran terakhir di lakukan oleh bakal calon Sum Indra.
“Dari memperhatikan dokumen-dokumen pencalonan bakal calon. Kita menemukan beberapa kekurangan kekurangan kelengkapan dokumen. Sehingga selanjutnya kita berkoodinasi dengan KPU,”ungkap Asnawi.
Sementara itu, Sum Indra dihadapan komisioner KPU mengatakan bahwa dirinya baru diberitahukan bila pendaftaran harus dilakukan sendiri. Dirinya baru diberitahu ketika sudah berada di Jakarta. Maka dari itu, dirinya kembali ke Jambi. Itu pun dirinya harus mengalami keterlambatan pemberangkatan. Pesawat yang ditumpanginya mengalami delay selama satu jam lebih.
“Saya baru dikasih tau harus datang sendiri ketika sudah di Jakarta. Tadi sempat delay mestinya berangkat 20.20 menjadi 21.20 wib,”ungkap Sum Indra.
Keberangkatan dirinya ke Jakarta karena ingin mengajak keluarnya berlibur. Ketika itu, tim yang dimilikinya tidak memberitahukan bahwa dirinya harus hadir. Dirinya mengatakan bila diberitahukan, maka jauh-jauh hari dirinya akan mempersiapkan hal itu.
Selanjutnya, terkait pendaftaran dirinya melalui jalur DPD RI, dirinya mengatakan bahwa memang niatnya betul betul untuk menyampaikan aspirasi masyarakat jambi. Dan dirinya sampai saat ini pun belum melakukan pembicaraan dengan berbagai partai, termasuk partainya PAN.