TRIBUNJAMBI.COM - Final Piala Dunia 2018 di Rusia, sebentar lagi akan digelar. Minggu (15/7/2018), Kroasia akan menantang Prancis di final.
Kejutan memang datang dari gelaran pesta sepak bola, Piala Dunia tahun ini.
Timnas Kroasia berhasil lolos ke partai puncak meski datang sebagai tim non unggulan.
Baca: Antonio Conte, Ini Alasan Chelsea Rela Keluarkan Uang Ratusan Miliar Hanya Untuk Pecat Pelatihnya
Kroasia berhasil lolos ke final usai menundukkan timnas Inggris dengan skor tipis 2-1.
Luzkhniki Stadium menjadi saksi bisu Kroasia melaju ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya, Kamis (11/7/2018) dini hari WIB.
Kroasia lebih dahulu tertinggal dengan gol cepat Inggris menit ke-5 yang tercipta dari sepakan bebas Kieran Trippier.
Beruntung Kroasia mampu bangkit di babak kedua.
Kroasia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-68.
Pada babak tambahan waktu, Kroasia berhasil membuktikan keunggulannya dengan gol Mario Mandzukic pada menit ke-109.
Baca: Judi Jackpot Menyebar di Perkampungan di Tanjabtim, Meracuni Remaja Gila Judi
Kroasia menduduki posisi ke-20 peringkat FIFA per Juli 2018.
Jika dibandingkan dengan semifinalis Piala Dunia 2018, Kroasia menjadi negara dengan rangking FIFA terendah.
Tim yang mereka kalahkan di semifinal Inggris berada di posisi ke-12.
Semifinalis lain Belgia berada di posisi ke-3 dan memegang status tim unggulan.
Sedangkan Perancis yang berhasil melaju ke final berada di posisi 10 besar.
Berdasarkan sensus penduduk 2017, Kroasia tercatat memiliki 4,2 juta penduduk.
Kroasia berada di peringkat ke-129 dunia dalam jumlah penduduk.
Baca: Egy Maulana Vikri Nangis Tersedu-sedu, Reaksi Anak Almarhum Uje pun Begini Saat Melihatnya
Sebagai pembanding, Indonesia memiliki 265 juta penduduk atau keempat terbesar di dunia.
Keberhasilan melangkah ke final menjadi prestasi terbaik bagi Kroasia sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.
Prestasi terbaik Kroasia sebelumnya yakni menjadi juara ketiga Piala Dunia 1998.
Pada Piala Dunia 1998, Kroasia harus kalah dari Perancis dan gagal ke final.
Setelah menorehkan prestasi terbaik juara ketiga Piala Dunia 1998, prestasi Kroasia dalam 20 tahun terakhir tak ada yang bisa dibanggakan.
Mereka kandas di fase grup dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir.
Setelah 20 tahun berlalu kini mereka berhasil melampaui prestasi terbaiknya.
"Hal itu menjadi pembahasan dalam 20 tahun terakhir. Kini, kami fokus untuk menghadapi laga final," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, di FIFA.com.
Baca: Tips Jitu Ala Siti fatimah Untuk Mengatasi Sensitif saat Menstruasi
Kroasia yang melaju ke final patut diwaspadai Perancis.
Di sisi luar lapangan prediksi menarik datang dari burung elang peramal Farah Falcon dan si unta Shaheen.
Farah dan Shaheen kembali bersebrangan memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai jawara Piala Dunia 2018.
Dalam sebuah video Farah dengan menyakinkan terbang dan hinggap ke bendera Prancis.
Ia memprediksi Perancis meraih gelar Piala Dunia kedua kalinya.
Sedangkan Shaheen malu-malu mencium bendera Kroasia dalam prediksinya.
Shaheen rupanya mendukung Kroasia untuk meraih Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Baca: Terciduk dengan Barang Bukti 3 Paket Kecil Sabu, Ipan Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 800 Juta
Baca: VIDEO: Jadi Pendaftar Terakhir Calon DPD RI, Sum Indra Tak Diberitahukan Timnya Sendiri
Patut dinantikan ya prediksi siapa yang terbukti pada laga final Piala Dunia nanti.
Final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia akan digelat di Stadion Luzhniki pada Minggu (15/7/2018).
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jelang Final Piala Dunia 2018, Elang dan Unta Ramal Kemenangan Perancis vs Kroasia
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: