Risma Bertemu 7 Anak Pelaku Bom di Surabaya, Ada yang Mendebatnya Soal Agama

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismahari saat memberikan penghargaan keluarga korban bom gereja di Surabaya, Senin (21/5/2018)

TRIBUNJAMBI.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjenguk anak-anak pelaku terorisme di Surabaya-Sidoarjo, Selasa (12/6/2018).

Pertemuan Risma dan anak-anak pelaku terorisme berlangsung di Crisis Center Anggrek 20 RS Bhayangkara Surabaya.

Ada 7 anak yang ditemui oleh Risma. Salah satunya adalah Ais (8), anak pelaku bom Kantor Polrestabes Surabaya.

Sebelumnya, Ais memang berkeinginan untuk bertemu Risma.

Keinginan tersebut disampaikan oleh Ais kepada psikolog yang merawatnya.

Dirangkum oleh TribunWow.com dari TribunJatim.com, berikut ini fakta-fakta dari pertemuan tersebut.

1. Komentar Risma usai pertemuan

Risma tak sendiri bertemu dengan ketujuh anak pelaku terorisme.

Ia ditemani oleh Kombes Pol Rudi Setiawan dan Kapolrestabes Surabaya.

Ditemui awak media usai pertemuan, Risma menceritakan hasil pertemuannya dengan ketujuh anak tersebut.

Sama halnya dengan kebanyakan orangtua, Risma berharap anak-anak yang juga korban pemahaman radikalisme orangtuanya ini, tumbuh normal.

"Tadi saya sampaikan kalau banyak teman, banyak saudara senang bisa bermain dan belajar bersama-sama, ya mereka bilang betul. uda kepingin sekolah juga," pesannya.

2. Ais juara pencak silat

Risma juga mengatakan bahwa Ais adalah seorang anak yang berprestasi.

Ia tercatat sebagai juara pencak silat di Jawa Timur.

Halaman
123

Berita Terkini