Baca tanpa iklan
Niki menerangkan bahwa ia menolak dan mengutuk aksi pelecehan seksual dalam bentuk apapun.
Ia juga mengaku berada di barisan terdepan mendukung langkah Via Vallen.
"Ini bukan soal lebay atau tidak lebay. Ini lebih menitikberatkan pada soal proporsional atau tidak proporsinal. Saya 100% menolak dan mengutuk pelecehan seksual dalam bentuk apapun, verbal ataupun non verbal. Supaya para pelaku pelecehan seksual bisa mendapatkan ganjaran setimpal, maka harus diungkap secara blak-blakan, bukan terkesan “tebang pilih” ( pilih2 ). Siapapun itu yang melakukan pelecehan seksual harus ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. Dalam kasus ini, saya menjadi barisan pertama yang mendukung apa yang dilakukan Via Vallen & semua wanita lain nya," tulis Niki.
Belum selesai sampai di situ, Niki masih merasa jengkel dengan orang-orang yang tidak mengerti dengan kalimat-kalimat klarifikasinya.
Selain itu, Niki juga mengunggah screenshoot penjelasan mengenai sexual abuse dari berbagai sumber.
Di beberapa unggahannya, Nikita kembali menjelaskan pemikirannya soal kejadian yang menimpa Via Vallen.
Ia juga menyinggung mengenai pendapatnya yang menuai pro kontra. Padahal, kata Niki, ia hidup di negara yang menjamin masyarakatnya bebas berpendapat.
Di akhir unggahannya, Niki kembali menegaskan bahwa ia mendukung langkah Via Vallen yang tidak tinggal diam ketika mendapat pelecehan.
"Sodara2, gua jg ini perempuan kali, dipikirnya waria kali yah.
Jls gue mendukung lah.
Tapi, balik lagi cek cek toko sebelah dl lah klo mau ngebela.
Yg bilang gue lebay gue rasa kurang baca buku.
Kebanyakan bikin film untung filmnya laku.
Tau udaj akh mau imsak. nnti gue puasanya ga dpt pahala. Bangun tidur ga akan bahas ini lagi janji. Kecup mesra di keningmu (emoji cium)," begitulah kalimat penutup dari Niki di Instagram Storiesnya.