Kagetnya Warga Setelah Membelah Isi Buaya yang Mereka Tangkap, Hii Serem!

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Kecurigaan warga saat melihat seekor buaya terkuak sudah saat mereka memberanikan diri membelah perut buaya.

Dua hari setelah menangkap buaya sepanjang 4,5 meter pada Kamis (31/5/2018) malam, warga Desa Mepar, Kabupaten Lingga, memutuskan membelah perutnya.

Rasa penasaran warga tentang kandungan di dalam perut buaya terjawab pada Sabtu (2/6/2018), mereka mendapati tulang-tulang manusia.

//

Baca: Menguak Fakta Perakitan Bom di Gelangang Mahasiswa Riau dengan Rencana Teror yang Mengerikan

Baca: Viral Foto Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY, ini Penjelasan Mantan Panglima TNI Tersebut

"Kami sudah membelah perutnya. Di dalamnya, ada tulang paha, lengan dan rahang manusia," ungkap Muhammad Tahir kepada Tribun pada Sabtu siang.

Buaya yang diamankan warga Lingga pada Kamis (30/5/2018).

 
Dengan ditemukannya tulang belulang manusia termasuk bagian rahang, warga semakin yakin bahwa binatang buas itu memang pernah memangsa manusia.

Masyarakat semakin yakin tulang belulang itu adalah milik almarhum Asman bin Muhammad (42) yang jatuh ke laut dan diduga tewas diterkam buaya.

Baca: Tiga Jalur Maut di Merangin, Dishub Himbau Warga Hati-hati

Asman, adik ipar Tahir, menghilang saat melaut. Masyarakat desa yang mencarinya tak kunjung berhasil.

Selang beberapa hari, masyarakat menemukan seonggok daging usus manusia terapung di permukaan laut, beratnya mencapai 5 kilogram.

"Sejak saat itu, masyarakat semakin takut untuk melaut. Kami memutuskan untuk memburu buaya sampai dapat," terang Tahir.

Tak hanya seekor buaya yang berkeliaran di perairan desa Mepar.

Sosok manusia ditemukan di dalam perut buaya

Baca: Mengerikan! Beredar Video Detik-detik Mencekam Erupsi Gunung Fuego di Guatemala

Menurut Tahir, setelah masyarakat menangkap binatang seberat 4,5 kilogram itu, sekitar tiga buaya lainnya mendadak muncul ldi perairan sekitar desa pada malamnya.

"Buaya-buaya ini membuat kami tidak nyaman mencari ikan. Sekitar 140 kepala keluarga yang bermata pencaharian nelayan di sini. Semuanya takut melaut," jelas Tahir.

Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Ngeri! Penasaran Perut Buaya Dibelah, Isinya Bikin Kaget Warga Lingga, http://belitung.tribunnews.com/2018/06/04/ngeri-penasaran-perut-buaya-dibelah-isinya-bikin-kaget-warga-lingga.

Berita Terkini