Ngeri! Wanita ini Tantang Petugas Kereta Api dan Ngaku Temannya Teroris, Ternyata. .

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

wanita ancam petugas

Menurut akun Facebook Juminten, kejadian terjadi pada 03.00 WIB.

Dia naik kereta tanpa tiket.

Dalam tasnya juga ditemukan dua senjata tajam.

Wanita tersebut diturunkan di Stasiun Cirebon.

Netter tersebut juga meminta untuk berhati-hati pada wanita ini.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian ataupun PT KAI.

Wanita yang mengaku teman teroris di KA Jayakarta Premium rute Surabaya-Jakarta kembali membuat keributan keesokan harinya.

Lagi-lagi, wanita itu diturunkan di stasiun terdekat.

Peristiwa itu awalnya terjadi pada Jumat (25/5) dan wanita itu diturunkan di Stasiun Cirebon.

Keesokan harinya pada Sabtu (26/5), wanita itu naik KA Fajar Utama Yogyakarta.

Baca: Taipan Rusia Pemilik Chelsea Ini Sulit Menonton Klub yang Dimilikinya Gara-gara Hal Ini

"Info dari petugas kami bahwa yang bersangkutan mengganggu kenyamanan penumpang di atas KA pada 26 Mei 2018 penumpang tersebut naik KA 117 Fajar Utama Yogyakarta dan diturunkan di Stasiun Jatinegara," kataVice President Public Relation PT KAI Agus Komarudin kepada detikcom, Minggu (27/5/2018).

Dari dua peristiwa itu, Agus memastikan penumpang wanita itu orang yang sama.

"Betul, orang yang sama," imbuh Agus.

Baca: Tambah 4 Staf Khusus Baru. Berikut Infografik 11 Staf Khusus Presiden Jokowi

Namun untuk peristiwa Sabtu (26/5), Agus tidak tahu rincian peristiwanya. Sedangkan untuk peristiwa Jumat (25/5), Agus mengatakan awalnya si wanita berinteraksi dengan penumpang lain yang merupakan suami-istri.

Tiba-tiba, wanita itu memukul pasangan itu dengan botol air mineral dan menuding si istri sebagai perebut suami orang. Polisi khusus kereta api (polsuska) pun menenangkan wanita tersebut.

Namun wanita itu malah menantang petugas. Dia juga mengaku sebagai teman dari deretan teroris yang belakangan ditangkap tim Densus 88 Antiteror. Akhirnya, wanita itu diturunkan di stasiun terdekat tanpa diserahkan ke kepolisian karena dianggap stres.

Halaman
123

Berita Terkini