TRIBUNJAMBI.COM - Niat menyelamatkan diri dari ancaman maut, pemuda ini malah menjadi pemuas nafsu tante-tante.
Lolos dari mulut singa malah jatuh ke mulut buaya, peribahasa tersebut sepertinya cocok disematkan untuk nasib yang dialami pemuda ini.
Para pemuda ini mengungsi dari negaranya untuk menyelamatkan diri dari peperangan.
Namun ternyata lolos dari peluru dan ledakan bom, para pemuda ini menjadi target bahaya lainnya.
Sudah rahasia umum, pengungsi acapkali menjadi target teroris dan para gembong narkoba.
Namun kini 'Ancaman' bertambah, para pengungsi kini juga menjadi sasaran wanita kaya yang haus kebutuhan seks dan belaian pria.
Dikutip Breitbart, pengungsi laki-laki muda saat ini menjadi sasaran perempuan kaya tua di Austria untuk memenuhi kebutuhan hasrat seksual mereka.
Sebagai gantinya, wanita-wanita ini akan mengurus kebutuhan sehari-hari mereka dan memberi mereka uang.
Seorang pengungsi berusia 24 tahun, Hassan, yang melarikan diri dari Irak ke Austria mengatakan bahwa seorang wanita berusia 50-an, sebut saja namanya Linda, mendekati dia di sebuah bar.
Baca: Buat Melongo, Ini Alasan Lina Gugat Cerai Sule! Ternyata Sudah Pisah Ranjang Selama 3 Bulan
Baca: Ingat Pemeran Inem Si Pelayan Seksi? Dinikahi Keluarga Cendana, Nasibnya Kini Terungkap
Mereka berhasil menemukannya di sana sebelum Linda mengundangnya kembali ke rumahnya, tempat mereka berhubungan seksual.
Keduanya mulai berkencan setelah itu dan Linda bahkan memintanya untuk pindah, seperti dikutip dari Oriental Daily.
Hassan mengungkapkan, Linda membayar semuanya termasuk keanggotaan gym bulanan seharga 120 euro atau setara dengan Rp1,9 juta di sebuah gym mewah di Wina.
Hidup terlihat mewah untuknya.
Satu-satunya keluhan yang Hassan miliki adalah bahwa Linda menginginkan terlalu banyak seks.
Sebenarnya, dia berkata, "Dia ingin berhubungan seks dengan saya empat kali sehari, saya hanya mesin seks untuknya, tidak lebih."