Bak Sinetron, Tidak Banyak yang Tahu dengan Kisah Cinta Soeharto dan Ibu Tien

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soeharto dan Ibu Tien

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia semasa zaman Perang Kemerdekaan. Pemuda Soeharto menjadi tentara.

Pemudi Sri Hartinah aktif di Laskar Wanita (Laswi) dan Palang Merah Indonesia.

Namun jangan pernah membayangkang mereka bertemu di medan juang.

Baca: Alami Pendarahan Otak, Mantan Manajer MU, Sir Alex Ferguson Dilarikan ke Rumah Sakit

Si tentara terluka dan sang wanita PMI membalut lukanya dengan selendang laiknya film-film romantis.

Kisah cinta Soeharto, presiden kedua republik ini jauh dari itu semua. Toh tak berarti romansa mereka biasa-biasa saja.

Mereka saling mencintai tanpa hiruk pikuk. Cinta yang mewujud dalam setiap laku dan napas.

Hingga akhir hayat, hanya ada satu nama wanita di hati Soeharto, juga hanya ada satu nama pria di hati Tien, sapaan Sri Hartinah.

Baca: 7 Potret Kebahagiaan Pernikahan Raditya Dika & Annisa Aziza, Hingga Dihadiri Orang No 1 di Indonesia

“Kami, istri saya dan saya, memang sama-sama setia, saling mencintai, penuh pengertian, dan saling memercayai” -  Soeharto.

MEMORI BANGKU SEKOLAH

Soeharto dan Hartinah sudah saling kenal sejak kanak-kanak.

Keduanya sama-sama bersekolah di satu SMP, di Wonogiri, Jawa Tengah.

Di sana, Hartinah merupakan adik kelas Soeharto. Kebetulan dia satu kelas dengan Sulardi, sepupu Soeharto.

Soeharto sendiri diceritakan tak pernah menunjukkan tanda-tanda naksir kepada Hartinah.

Halaman
1234

Berita Terkini