TRIBUNJAMBI.COM - Petinju Kebanggaan Indonesia Daud Yordan, berhasil merengkuh sabuk juara WBO Intercontinental WBA Eliminator, WBA Asia.
Gelar tersebut berhasil diraih usai Daud Yordan mengkanvaskan lawannya Pavel Malikov pada ronde ke 8.
Duel memperebutkan juara WBO Intercontinental WBA Eliminator, WBA Asia tersebut berlangsung di Ekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018).
Daud Yordan berhasil mengkanvaskan Pavel Malikov setelah melayangkan dua pukulan menghujam ke perut dan wajah Pavel.
Petinju asal Sukadana, Kalbar pun membeberkan rahasia kemenangan saat di atas ring tinju.
Baca: Biasa Diperhatikan Pria Untuk Mencari Teman Hidupnya! ini 6 Ciri Wanita yang Tidak Lagi Perawan
"Kunci kemenangan saya karena mendengar instruksi team," kata Daud seperti Tribunjambi.com kutip dari Tribunpontianak.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (23/4/2018).
Daud mengatakan sejak menantikan Duel, Daud berkeyakinan bahwa latihan selama di Madrid, Spanyol akan memberikan banyak perubahan baginya, dan bahkan Daud sudah berkeyakinan meng KO lawanya tersebut.
"Ya saya yakin menang KO, karena hasil latihan di Spanyol luar biasa," ujarnya.
Kemenangan ini menambah rekor bertanding Daud Yordan menjadi 38 kemenangan, 26 KO dan 3 kekalahan.
Daud "Cino" Yordan merupakan seorang petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat.
Daud Yordan lahir pada 10 Juni 1987.
Baca: Melihat Keindahan Vasto, Kota Kuno Tempat Lahir Andrea Iannone, Surganya Laut di Benua Eropa
Daud Yordan adalah petinju Indonesia yang menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju IBO, ia juara pada kelas featherweight dan lightweight pada masa yang berbeda.
Cino adalah nama julukan pemberian yang diberikan oleh mantan pelatihnya semasa amatir, Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba, merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti 'Cina', karena wajahnya yang sangat kental khas oriental (Cina).