6. Disanjung oleh Allah Dihadapan para Mahluk
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah taala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya," (HR Abu Dawud).
Dapat dibayangkan, jika disanjung oleh orang lain saja kita merasa senang, apalagi yang menyanjung adalah yang menciftakan kita yakni Allah taala.
7. Seperti orang yang bersedekah
Rasulullah bersabda: "Orang yang membaca Al Qur'an dengan terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan. Dan orang yang membaca Al Qur'an dengan sembunyi-sembunyi maka ia seperti orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi," (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa'i).
Namun yang terpenting adalah niat, maka niatkan dalam hati kita membaca Al Qur'an itu semata-mata karena Allah taala, bukan karena yang lainnya, seperti karena ingin dilihat orang, ingin disanjung ataupun karena yang lainnya.
Marilah kita berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah kita, salah satunya dengan membaca Al Qur'an. Semoga bermanfaat. (sripoku.com/herwis)