Baca: Kompres Rendaman Air Lemon ke Lutut 2 Kali Sehari saat Kondisi Seperti Ini, Rasakan Manfaatnya
Pencurian identitas karena gaya foto ini telah terjadi di Jerman.
Yue Qiangong seroang Profesor Biro Keamanan Publik Tiongkok mengatakan bahwa pencurian sidik jari dari sebuah foto pose “v” adalah suatu ancaman yang nyata.
“Meskipun sulit mendapatkan sidik jari seseorang dari satu foto, tidak demikian dengan video. Kita bisa mendapatkannya secara menyeluruh,” katanya kepada Beijing News.
Yue pun meminta untuk tidak lagi mengunggah foto pose “v” di media sosial.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan pencurian identitas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca: VIDEO: Intip Bocoran Trailer Kedua Film Avengers: Infinity War, Capt ditahan Thanos
Dua tahun lalu, hacker Jan Krissler mengklaim dirinya mampu mengkloning sidik jari dari sebuah foto.
Ia mengaku berhasil mengkloning sidik jari milik Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen sekitar Desember 2014.
“Aku menganggap passwordku lebih aman ketimbang sidik jariku. Passwordku hanya tersimpan dalam kepalaku. Jika mengetiknya dengan hati-hati, aku tetap jadi satu-satunya orang yang mengetahuinya,” tutur Krissler. (Nakita.id)