"Kalau rumah yang sudah dimodifikasi ada kanopi seperti itu kira kira Rp 5 miliar, kalau yang standar dari awal kira kira Rp 4 miliar," ujar Lesmana
Rumah beralamat di Blok AB6 nomor 3 itu diduga memiliki empat kamar, dan 2 kamar mandi.
Baca: Lantaran Sembarang Menebang Pohon, Tiga Orang Didenda Sampai Puluhan Juta Rupiah
Lesmana juga menambahkan luas tanah rumah tersebut kira kira 350 meter persegi.
Dari pantauan, rumah bernomor 3 itu memiliki dua lantai dan sebuah kanopi.
Sistem pengawasan di Cluster ini CajuPati ini 24 jam dan sangat ketat.
Tamu pun haru segera keluar dari dalam cluster pada pukul 16.00 WIB maksimal 16.30 WIB.
Bila lebih dari itu diharapkan melapor ke pos pengamanan berada di depan pintu masuk cluster.
Baca: 5 Manfaat Garam Laut Untuk Kecantikan, Mulai Rambut Hingga Badan Mulus
Baca: Pesbukers Kena Tegur KPI Karena Omongan Kasar Ely Sugigi, Jadi Penasaran Dia Bilang Apa?
Kecuali penghuni tidak akan diberi kartu akses untuk masuk gerbang utama.
Saat TribunJakarta.com menanyakan perihal pemilik rumah AB6 nomor 3 kepada Lesmana dia mengaku tidak pernah kenal karena jarang pulang ke rumah.
"Yang saya tahu hanya orang asing tapi gak tahu nama dan darimana, dia punya akses card soalnya," ujar Lesmana Satpam Cluster CajuPati.
Diduga orang asing tersebut tidak menentu orangnya, sering bergantian namun hanya ada satu orang yang sama suka keluar masuk.
Tukang bangunan yang sedang bekerja berjarak dua rumah dari rumah pelaku mengaku tidak pernah melihat sama sekali penghuni rumah tersebut.
Diduga pelaku tidak pernah bersosialisasi.
"Saya juga tidak tahu persis kapan mereka pindah kesana tapi setahu saya status rumahnya itu sudah kepemilikan," tambah Lesmana.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Melihat Kemewahan Rumah Pelaku Skimming ATM, Harganya Sampai Rp 5 Miliar,