Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Akhir Februari ini, sedang gencarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Sampai saat ini sudah tiga kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan musrenbang. Yaitu Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Limun dan Kecamatan Mandiangin.
Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun, Dedi Hendri, mengatakan musrenbang sudah diterapkan sistem informasi Perencanaan dan pembangunan atau e-Planning. Dengan aplikasi ini diharapkan bisa menjamin semua usulan musrenbang di desa dan kecamatan terekam dan terakomodir dengan baik.
"Saat ini kita masih musrembang di kecamatan hingga 8 Maret mendatang, tingkat kabupaten insya Allah pertengahan bulan depan dan kita mulai e-Planning, yakni sistem aplikasi, yang diharapkan bisa menjamin terekam dan terakomodir di APBD 2019 mendatang," katanya, usai menghadiri Musrenbang Kecamatan Mandiangin, Kamis (22/02).
Untuk aplikasi e-Planning ini, pihak Bappeda akan memberikan ID atau tanda pengenal serta kata sandinya bagi masing pengusul di tingkat Desa dan kecamatan. Kemudian setiap desa dan kecamatan itu akan ditunjuk administratornya.
"Akan kita berikan ID, tanda pengenal semacam kunci masuk. tingkat desa akan kita tunjuk admin, merekalah yang akan menyampaikan usulan hasil musrenbang itu kedalam eplaning kita, "jelasnya.
Kemudian, bukan hanya perangkat desa dan kecamatan, dari sisi dewan pihaknya juga akan memberikan id, sehingga masing masing dewan akan menyampaikan hasil pokok pikiran mereka dalam sarana e-Planning.
"Nanti DPRD kita minta rencanakan bulan maret akan kita sampaikan ke dewan, karena eplaning ini bagian komitmen pak bupati dan ketua dewan, untuk rencana korsupgah KPK, " jelasnya.
Dedi juga mengatakan jika masalah infrastruktur jadi mayoritas usulan dari masyarakat. Seperti di kecamatan Mandiangin, katanya masyarakat mengusulkan pembangunan tugu, stadion mini, kemudian ada juga usulan pelebaran jalan minta dibuat dua jalur, usulan pengaspalan jalan, dan lainnya.
" Lebih banyak infrastruktur, terutama di Mandiangin dalam, usulan pengaspalan jalan dibeberapa desa, apalagi kita tahu juga diusulkan pemekaran termasuklah bagian dari itu, kalau memang jadi insya Allah ini akan saling mendukung. masukan masyarakat akan kita tampung," pungkasnya.