Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Kecalakaan maut di Kilometer 44, Dusun Remaja, Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Sabtu (10/2) pagi menewaskan tiga orang.
Korban meninggal lakalantas di Rantau Api berjumlah 3 orang, yakni seorang guru TK bernama Jamila Haidadita, serta anak didiknya Mahmudi dan Darmawan.
Baca: Long Weekend Imlek - WAH! Penjualan Tiket Internasional di Jambi Lebih Banyak Dibanding Domestik
Sedangkan dua korban lagi, satu diantaranya kernet truk mengalami luka berat sehingga harus dirujuk ke Jambi.
Dita baru saja pulang dari mengajar di TK setempat dan menurunkan seorang penumpang, namun naas ia ditabrak sebuah truk.
Kronologisnya: dua mobil truk PS dengan nopol BH 8344 WU yang dikemudikan Abdulraup (19), Warga Ketalo Kecil, Kecamatan Tebo Ilir dan BH 8404 ME yang dikendarai Sugim (60) juga warga Ketalo Kecil, Kecamatan Tebo Ilir dengan beriringan dari arah jambi dengan kencang, sedangkan motor arah yang sama, tetapi saat mobil truck PS nopol BH 8404 ME mengerem mengurangi kecepat ditabrak dari belakang oleh mobil truck PS warna Biru nopol BH 8344 WU sehingga terdorong menghantam motor hingga terseret.
Tewasnya pengendara motor ini memicu emosi warga, tanpa digerakan, warga yang melihat kejadian mengamuk dan dua truck dihancurkan dan dibakar massa.
Kepolisian Polres Tebo langsung bergerak menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban serta mengamankan situasi di lokasi.
Baca: Jelang Long Weekend Imlek, Pembeli Lebih Memilih Beli Tiket Pesawat dan Hotel Via Online
Baca: Peserta Protes Hasil Tes PPK Sungaipenuh, Komisioner KPU Disorot
Kapolres Tebo, AKBP Budi Rachmad, didampingi Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Aulia Rachmat, mengatakan, bahwa kecelakaan ini akibat kelalaian sopir truk biru dengan kencang dari belakang menghantam mobil truck hijau sehingga tersambar motor di depannya.
"Ini akibat lalai dalam mengemudi dengan kecepatan penuh dan beriso sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak mobil didepannya dan motor, juga dapat dilihat posisi handel gigi mobil biru dalam kondisi posisi masuk gigi 4, artinya saat itu kecepatannya diperkirakan 60 km," jelasnya.
Masyarakat emosi dan langsung melakukan pembakaran untung saja sopir trucknya berhasil kabur dari amukan massa serta dapat kita tangkap langsung.
Dari pantauan Tribun mobil yang dibakar tersebut sudah dibawa ke Mapolsek Tengah Ilir.
Sementara korban sudah dimakamkan yang diiringi ratusan pelayat dari masyarakat sekitar.
Baca: VIDEO: Cyber Park Telkomsel Diresmikan. Fasha: Jangan Sampai dari Pagi ke Pagi di Sini
Baca: Pelawak Doyok Ikut Hibur Masyarakat Paguyuban Jawa Jambi
Baca: Fasha Kaget Ada Puluhan Ribu Masyarakat yang Hadir