Astaga! Modus ASN dan 2 Anaknya Cabuli Siswi SMK, Berawal dari Tuduhan Berbuat Mesum

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, PADANG - Seorang siswi SMK di Kabupaten Solok, Sumateta Barat, yang dicabuli oleh empat orang pelaku secara bergantian di kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta, Kelurahan Indarung, Kecamatan lubuk Kilangan, Kota Padang, mengalami trauma berat.

"Remaja 15 tahun yang menjadi korban pencabulan itu, sebut saja namanya Bunga, sekarang trauma berat. Bahkan dia tak mau meneruskan sekolahnya karena malu," kata Kanit PPA Polresta Padang, Iptu Rosza Rezki Febrian kepada tribunpadang.com, Minggu (3/2/2018) sore.

Baca: Kisah Perselingkuhan Hotman Paris & Meriam Bellina yang Lama Terpendam, Penuh Drama dan Kegilaan

Saat ini, tiga dari empat pelaku sudah ditahan penyidik PPA Polresta Padang.

Bahkan dua di antaranya, merupakan oknum ASN yang bertugas di Taman Hutan Raya Bung Hatta.

Kedua oknum itu bernama Zainal (41) dan Zulhendra (41).

Sedangkan satu pelaku lagi, adalah remaja ingusan berinisial K (17) yang merupakan anak kandung dari pelaku Zainal.

Kemudian pelaku yang masih dicari petugas, merupakan adik kandung dari K berinisial P (14).

Baca: Yockie Suryo Prayogo Meninggal Dunia, Ini Deret Band Penyanyi Cantik yang Pernah Dengannya

"Jadi dalam kasus pencabulan ini, turut terlibat bapak dan anak. Namun apakah mereka bekerjasama, itu masih kami dalami. Saat ini kasusnya masih diproses dan para pelaku masih terus menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Rosza menjelaskan bahwa peristiwa yang menimpa korban berawal saat korban bersama teman laki-laki satu sekolah berinisial D, pergi ke Kota Padang dengan tujuan mengajukan permohonan magang ke PT Semen Padang.

Kepergian korban dan temannya diketahui oleh pihak sekolah, termasuk kedua orangtua korban.

Keduanya pergi ke Padang menggunakan sepeda motor.

Setiba di Padang, orangtua D yang bekerja di sebuah anak perusahaan PT Semen Padang kemudian membantu pengurusan syarat pendafataran siswa magang.

"Setelah urusannya selesai, korban dan temannya kembali ke Kabupaten Solok. Dalam perjalanan ke Solok, keduanya berhenti di Taman Hutan Raya Bung Hatta. Sambil melepas penat, keduanya menyempatkan untuk selfie," beber Rosza.

Halaman
123

Berita Terkini