90 Persen Pasien RSUD H. Abdul Manap Pakai BPJS

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Abdul Manap

Laporan Wartawan Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM - RSUD H. Abdul Manap saat ini belum memiliki dokter spesialis bedah torak dan saraf. Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD H. Abdul Manap, Fahruroji, Jumat (26/1) mengatakan, Saat ini untuk dokter spesialis bedah torak dan saraf, kita belum ada.

"Karena kita rumah sakit tipe C. Jadi jika ada pasien yang datang atau rujukan, dan dengan penyakit terkait bedah torak atau saraf kita rujuk ke RS Mattaher," ujarnya.

Selain itu, Fahruroji juga mengatakan, bahwa kebanyakan pasien di RS Abdul Manap adalah pasien BPJS.

Baca: Sebut Lagu Asal Kau Bahagia Terinspirasi Pengalaman Pribadi, Ternyata Rizal Mau Menikah

"90 persen pasien kita itu BPJS. Mengenai SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), Dinas Kesehatan Tanjabtim ada MoU dengan RS kita Kalau RS Tanjabtim tidak sanggup dia bisa rujuk ke kita," katanya.

Untuk memenuhi pelayanan di RSUD H. Abdul Manap dalam bidang pelayanan perawat, saat ini rumah sakit memiliki 176 orang.

Kasubag Pelayanan RSUD Abdul Manap, Abdul Gani untuk 176 itu dengan jumlah PNS sebanyak 78 orang dan 98 orang nonPNS. RS  juga memiliki 202 kamar. 202 kamar terbagi atas kelas I, II dan III serta unit mobil yang dapat dipergunakan dalam pelayanan kepada pasien.

Kabag Humas Umum dan Rekam Medis RSUD Raden Mattaher, Januarizal dalam kesempatan yang sama mengatakan, "untuk mobil ambulans kita ada 3 ambulans operasional, 1 ambulans jenasah, 1 ambulans emergency," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa, dengan unit yang ada sudah cukup untuk memberikan pelayanan kepada pasien.

"Kita lihat perkembangan pasien, tapi saat ini sudah tercukupi," tuturnya.

Baca: Ini Lho, Lagu Armada yang Paling Menuai Antusias Masyarakat Jambi

Baca: Diduga Sembunyi dari Penggerebekan Polisi, Jasad Pria 30 Tahun Ditemukan di Loteng Kamar Mandi

Berita Terkini