Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Rumah J Sinaga di RT 06 Desa Rantau Tenang, Pelawan, Sarolangun habis diobrak-abrik maling.
Motor, laptop, handphone raib. Kejadian yang diduga dilakukan Senin (8/1) subuh tersebut baru diketahui paginya, saat Joni Saragih hendak mengambil motornya yang dititipkan di rumah J Sinaga.
"Saat saksi (Joni Saragih) masuk ke dalam rumah, motor Vario hitam milik Ralim Ropinus Sinaga sudah tidak ada," kata Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kasat Reskrim AKP George Alexander Pakke, Selasa (23/1).
Tidak hanya motor Ralim yang hilang, motor beat pop milik Juliana Sipayung juga lenyap digondol maling.
Melihat kejadian itu, Joni lantas memberitahu Juliana, dia bilang rumah J Sinaga rusak, jendelanya lepas habis digasak maling.
Dapat kabar motornya dicuri, Juliana lantas melihat langsung rumah J Sinaga di RT. 06. Ia masuk ke dalam rumah dan melihat notebook, Oppo A37, Nokia C2, Samsung duos yang mulanya diletakan di ruang tengah ikut lenyap.
Juliana juga masuk kamar, ia ingin memastikan kondisi di dalam kamar. Dia tambah kaget, saat melihat tas dalam kamar berantakan, STNK beat hitam dan uang Rp 1,5 juta ikut digondol maling.
Ralim pun melaporkan rumah bapaknya yang dibobol maling ke Polres Sarolangun.
Anggota Sat Reskrim Polres Sarolangun pun langsung ke lokasi kejadian. Hasil penyelidikan mengarah pada IW (27) pengangguran asal Musi Rawas yang tinggal di RT. 04, Desa Batu Kampar, Pauh.
Takut IW yang diduga pelaku kabur, anggota Satreskrim Polres Sarolangun dan Polsek Pauh langsung melacak rumah IW.
Melihat pelaku di dalam rumahnya, polisi pun langsung merangsek masuk ke rumah dan menangkapnya. Tapi, pria 27 tahun itu melawan saat dicekal.
"Pada saat akan dilakukan penangkapan pelaku mencoba melawan petugas dengan mencabut senjata tajam dan mengarahkan pada petugas namun dapat dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas pada kaki pelaku," kata Kasat Reskrim. IW dihadiahi timah panas di kakinya, ia pun tumbang.
Hasil interogasi polisi, IW bukan pemain baru untuk urusan membobol rumah. Dia sudah 21 melakukan aksinya di Kecamatan Pauh, Mandiangin dan juga Sarolangun, dan berhasil membawa kabur 10 motor berbagai jenis, dari mio, vario, supra hingga kawasaki KLX. Serta notebook dan beberapa handphone.
Saat penangkapan pelaku, Senin (21/1) siang kemarin, polisi menyita motor vario hitam bernopol BH 4426 SL, scoppy warna cream tanpa nopol, kunci L, pisau, handphone, tablet dan juga tas jinjing.
Akibat perbuatannya, ia diancam pasar 363 ayat (3), (4) dan (5) KUHP, dengan ancaman pidana penjara 9 tahun.