Baca: 2 Motor Raib, Polisi Kejar IW Pengangguran Sarolangun, Ternyata Spesialis Sudah 21 Kali Bobol Rumah
2. Dikuliti
Hukuman mati kejam lainnya yakni Ling Chi yakni menghukum terpidana mati dengan cara dukuliti perlahan-lahan.
Eksekusi ini digunakan di Tiongkok selama ribuan tahun. Berdasarkan catatan, kali pertama eksekusi yang tercatat dalam sejarah dilakukan sekitar tahun 900 Masehi sampai kemudian dilarang pada tahun 1905.
Hukuman ini juga dikenal dengan istilah kematian oleh massa. Karena si terpidana akan menerima sayatan demi sayatan dari begitu banyak orang.
Baca: Bukan Polisi Biasa! Penembak Mati Pengawal Pribadi Prabowo Ini Pernah Jadi Ajudan Komandan Brimob
Mereka akan disayat secara perlahan pada bagian tubuh non vital dengan pisau yang sangat tajam.
Tujuannya, untuk memberikan penderitaan berkepanjangan kepada si terpidana.
Tangannya dipotong, kemudian kaki dan bagian dada. Setelah itu pemotongan pada bagian yang vital semisal tenggorokan atau jantung.
Sebuah foto yang dicetak oleh surat kabar Prancis pada tahun 1858 mengungkap bagaimana proses hukuman mati tersebut.
Pada saat itu, dilakukan eksekusi mati terhadap seorang misionaris Perancis di Tiongkok.
Baca: Dua Pemuda Kerinci Tertangkap Tangan Maling, Massa pun Ngamuk, Kendaraan Dibakar
3. Dicekik batang logam
Ini merupakan metode eksekusi mati bernama Garotte. Hukuman ini dipraktekan di Spanyol selama ratusan tahun.
Hukuman ini ada dua versi. Pertama, terpidana mati diikat pada sebuah tiang, kemudian lehernya diikat oleh tali yang secara perlahan-lahan akan mencekiknya hingga meninggal.