Menurut Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono, kejadian itu berawal dari perebutan senjata antara anggotanya dengan pria yang berstatus mahasiswa itu.
"Ini adalah perkelahian perebutan senjata. Tapi, saya kira pasti terjadi sesuatu, tidak mungkin langsung ada perkelahian," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Dijelaskannya, dalam keributan itu, anggota Brimob berinisial R itu terluka parah sehingga harus menjalani perawatan medis di RS Kramat Jati, Jakarta.
"Anggota kami masih dirawat di RS Kramat Jati. Ia dalam kondisi kriti," ucapnya.
Berdasarkan kronologis kejadian dari pihak kepolisian, cekcok terjadi ketika keduanya berebut tempat parkir di klub malam itu.
Baca: Uang Suap Rp 2,3 Miliar Masuk ke Rekening Joko Prabowo, Tercantum di Surat Dakwaan Antonius
Saat itu, korban bernama Fernando Wowor bersama tiga temannya hendak masuk di tempat parkir Lipps Club Bogor.
Mereka berpapasan dengan sepeda motor yang hendak keluar dari lokasi, yang dikendarai oleh anggota Brimob.
Kedua belah pihak saling tidak mau mengalah, hingga korban dan teman-temannya keluar dari mobil, selanjutnya korban dan teman-temannya cek-cok mulut dengan anggota Brimob.
Anggota Brimob kemudian berupaya mengeluarkan senjata api. Setelah itu, terjadi perebutan senjata api. Tak lama kemudian, terdengar suara letusan yang mengenai dada korban, Fernando.
Mengetahui hal itu, rekan-rekan korban kemudian mengeroyok anggota Brimob.
Korban kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Vania untuk dilakukan pertolongan secara medis, namun setibanya di RS korban telah meninggal dunia.
Sementara anggota Brimob Briptu A R dibawa ke RS PMI Bogor. Namun, karena butuh penanganan yang lebih baik, selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
Dilihat dari akun Facebooknya, Fernando Wowor adalah kader Partai Gerindra.
Ia kerap memposting foto-foto saat mengawal Prabowo Subianto.
Fernando juga sering membagikan hobinya naik gunung dan bela diri Muaythai.
Ia juga kerap bermain sepak bola bersama rekan-rekannya.
Kepergian pria bertubuh tinggi besar dan putih itu menyisakan luka bagi orang-orang terdekatnya.(fer/tribunnews)
Seorang pemuda asal Tomohon, Sulawesi Utara, tewas terkena tembakan saat cekcok dengan anggota brimob di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1/2018) dini hari.