"Setengah liter jus setahu saya harganya Rp 150.000 per setengah liternya," ungkapnya.
Baca: 8 Kuliner Asal Jakarta yang Bikin Ngiler, Pengen Coba yang Mana?
Menurut Budi, tak terlalu sulit mengembangkan buah yang belum diketahui asal usulnya itu.
Di kontur tanah tipis seperti di Gunungkidul, bibitnya bisa berkembang dengan baik.
Tak ada hama, hanya lalat buah musuh utamanya.
Setiap kali menanam, harus ditanam empat sampai lima pohon karena demi mendapatkan buah, bunga jantan dan betina harus kawin dalam kondisi tepat.
Baca: Astaga Bikin Ngakak! 15 Foto di Kartu Identitas Paling Gokil, Kalau Ditiru Kena Sleding Nggak ya?
"Jika hanya satu atau dua pohon nanti tidak mesti bareng tumbuhnya bunga.
Saya memperoleh bibit dari online," ucapnya.
Cara menanamnya, lanjut Budi, mudah sekali dengan menggunakan biji yang diletakkan dalam wadah berisi air.
Tetapi untuk mempercepat pertumbuhan harus digosok atau dikerik terlebih dahulu.
Sebab, jika tidak digosok, kecambah baru bisa muncul 6 bulan kemudian.
Baca: Netizen Nyinyir Soal Operasi Plastik, Femmy Permatasari Tampar Pakai Unggahan Ini
Wujud pohonnya mirip pohon anggur dan berbuah hingga puluhan butir.
Namun, kini belum dijual untuk umum.