Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung serentak pada tahun 2018.
Sejumlah partai politik telah mengumumkan secara resmi calon gubernur dan wakil gubernur untuk dimajukan dalam pemilihan di berbagai daerah.
Terkait penyelenggaran Pilkada serentak yang berlangsung pada tahun 2018 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesannya kepada masyarakat.
Baca: Ingin Berkarir di Kementerian, Sekda Tanjabtim Sudirman Minta Jabatannya Segera Dilelang
Melalui akun Twitter @jokowi, Jokowi mengingatkan masyarakat dan semua yang pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada untuk tetap menjaga persaudaraan meski akan ada perbedaan pandangan.
"Kita sekarang memasuki tahun politik. Sebentar lagi Pilkada serentak. Ingat, apapun perbedaan pandangan yg kita hadapi, kita semua tetaplah bersaudara -Jkw," tulis akun @jokowi, Selasa (9/1/2018).
Sebagian warganet juga menganggap perbedaan pilihan merupakan hal penting untuk dipahami masyarakat agar Pilkada tidak berujung saling hujat satu sama lain.
Merespon cuitan Jokowi, akun @WeinataSairin1 juga menilai perbedaan apapun tidak boleh sedikitpun menghilangkan, mengecilkan persaudaraan masyarakat sebagai warga bangsa dalam NKRI.
Perbedaan yang ada, baik dari segi warna, ragam dan corak jika diterapakan akan menjadi lebih indah.
Namun, warganet juga mengkuatirkan ujaran kebencian dan provokasi melalui isu SARA akan digunakan untuk memenangkan Pilkada tahun ini.
Baca: Kenali 4 Kecenderung Istri yang Neurosis, Bikin Perkawinan Tak Harmonis Berujung Perceraian
Baca: Berpartisipasi Meriahkan HUT ke-61 Provinsi Jambi, SLB Sri Soedewi Sajikan Keterampilan Boga Siswa
Warganet berharap Jokowi menindak tegas pihak yang melakukan hal tersebut.
Begitu pula, kepada para politisi dan kader partai, warganet berharap mereka memberikan contoh baik dalam kampanye dengan tidak menganggap rakyat sebagai objek.
"Benar sekali Bpk Presiden, perbedaan apapun yang ada pada kita, tidak boleh sedikitpun menghilangkan, mengecilkan kebersaudaraan. Kita sebg warga bangsa dlm NKRI," tulis @WeinataSairin1.