TRIBUNJAMBI.COM - Orang bijak mengatakan bahwa kita tidak seharusnya percaya 100% pada orang yang kita kenal lewat media sosial.
Wanita 64 tahun asal Queensland ini mengerti betul hal itu setelah mendapat pengalaman yang berharga.
Baca: Pertama di Dunia, Transgender Laki-laki Asal Amerika Lahirkan Bayi
Seperti yang Tribunnews lansir dari Daily Mail, Patricia Meister jatuh cinta pada pria yang mengaku pebisnis yang dikenalnya lewat Facebook pada 2015 lalu.
Pria bernama Carlos itu mengirimkan permintaan pertemanan pada Patricia.
Patricia pun tak curiga sama sekali saat menerimanya, karena ia sedang single dan cukup merasa kesepian kala itu.
Carlos mengaku dirinya adalah orang Italia keturunan Skotlandia yang tinggal di Brisbane, Australia.
Keduanya berkomunikasi tiap hari, menceritakan semua kegiatan harian masing-masing.
Baca: Astaga! Sopir Truck Ini Alami Kecelakaan Karena Nonton Video Porno saat Nyetir
Baca: Video - 5 Ujaran Tidak Menyenangkan yang Berkaitan dengan Jokowi pada 2017
Ketika pertama kali mendengar suaranya lewat telepon, Patricia merasa aneh pada aksennya.
Meski ada keraguan, tapi Patricia tetap berhubungan dengannya.
Enam minggu setelah keduanya saling telepon, Carlos bertanya pada Patricia apakah ia bisa meminjamkan uang 600 dollar karena kartu kreditnya tidak bisa digunakan di Malaysia, tempat ia bekerja.
Patricia merasa aneh, tapi rasanya kehilangan 600 dollar tidak terlalu besar.
Maka Patricia pun mengirimkan uangnya pada Carlos.
Baca: 3 Fakta yang Menguatkan Dugaan Ayu Ting Ting Mabuk di Gathering Pesbukers
Namun, permintaan Carlos makin menambah dengan alasan yang berbeda-beda.
Hingga akhirnya 7000 dollar dikirimkan Patricia untuk Carlos.
Patricia percaya kata-kata Carlos karena ia selalu punya dokumen dan pengacara.
Setelah mengirimkan 7000 dollars, ternyata ada masalah lainnya hingga Patricia harus mengirimkan 7000 dollar lainnya.
Ketika Carlos mencoba mengembalikan uang yang dipinjamnya, ia berkata bahwa bank nya tidak bisa melakukan transfer internasional yang begitu besar.
Baca: Polisi Brasil Dikecam Gara-gara Berfoto dengan Buronan Sambil Tersenyum
Maka, Carlos memilih untuk mengirimkan uang cash dengan kurir.
Patricia dikirimkan nomer resi sehingga paket yang berisi uang itu bisa dilacak.
Sayang, paket itu ditahan di Kuala Lumpur.
Karena alamat Patricia sudah tertulis, maka tidak khawatir dan membayar uang tebusan paket tersebut.
Setelah paket sampai di Melbourne, Patricia harus membayar biaya lain.
Di hari saat paket harusnya tiba, Patricia mendapat telepon.
Baca: Siswi yang Diduga Pelakor Dikeluarkan dari Sekolah, Surabaya Heboh
Seseorang di telepon berkata Carlos dan pengacaranya terlibat kecelakaan mobil dan butuh uang untuk biaya rumah sakit.
Di saat itulah, Patricia sadar penuh bahwa ia telah ditipu.
Patricia kemudian berhenti berhubungan dengan Carlos.
Carlos terus menghubunginya dengan berkata bahwa ada kesalahpahaman.
Patricia kemudian mengirimkan pesan pada Carlos, "Kau penipu."
Baca: Bak Acara Televisi, Sidang Perdana Kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto Penuh Drama
Carlos kemudian mengakhiri komunikasi mereka dengan berkata, "Tangkap aku jika kau bisa, sayang."
Diketahui kemudian bahwa pria itu bukanlah pria Italia, melainkan Nigeria.
Total, Patricia kehilangan 100 ribu dollar.
Meksi ia tahu uangnya tak akan kembli, tapi Patricia mencoba meningkatkan kewaspadaan netizen akan penipuan yang menjalar di situs kencan online dan sebagainya. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)