Status Siaga Bencana Banjir dan Longsor, Mulyadi Minta Masyarakat Sarolangun Waspada

Penulis: Teguh Suprayitno
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabupaten Sarolangun ditetapkan dalam status siaga bencana banjir dan longsor, seiring tingginya intensitas hujan lebat yang terjadi beberapa hari terahir.  Kepala BPBD Sarolangun, Mulyadi mengatakan pihaknya telah siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor yang hampir setiap tahun terjadi.

"Kita siap, semua alat dan anggota sudah siap," katanya, usai menggelar apel siaga bencana banjir dan longsor, serta latihan penyelamatan pengevakuasi korban bencana, di kantor BPBD Sarolangun, Senin (4/12).

Ia juga mengatakan, sekitar pertengahan bulan Desember pihak BPBD Sarolangun akan mendapat bantuan dua perahu evakuasi dari BNPB pusat. Dengan tambahan tersebut, BPBD Sarolangun memiliki dua perahu evakuasi dan satu perahu karet.

"Tenda juga sudah kita siapkan," ujar Mulyadi.

(TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO)

Sementara untuk kebutuhan bantuan logistik seperti makanan siap saji untuk korban banjir dan longsor, pihak BPBD Sarolangun akan dibantu Dinas Sosial Sarolangun dan dinas terkait lainnya. "Nanti kalau makanan siap saji pihak Dinas Sosial yang akan membantu, dari anggaran daerah," katanya.

Meski kondisi luapan air sungai di Sarolangun saat ini sedikit surut, Mulyadi tetap mengimbau agar masyarakat terutama yang tinggal di daerah bantaran sungai agar selalu waspada. Mengingat informasi dari Badan Meteorologi,  Klimatologi dan Geofikisika Jambi, cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi hingga Februari mendatang.

Baca: Pulang Bekerja di Kebun, IRT di Tebo Ini Disergap dan Diperkosa di Rerumputan oleh Tetangga Sendiri

Baca: VIDEO: Bikin Terenyuh, Orang Gila Ini Melahirkan, Diduga Merupakan Korban Pemerkosaan

Untuk saat ini, Pos siaga bencana masih terpusat di kantor BPBD Sarolangun.  "Nanti kalau statusnya sudah tanggap darurat baru pasukan turun ke lapangan dan membuat posko bencana di daerah-daerah yang terjadi bencana,"  katanya.

Sementara, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan Pemkab Sarolangun akan selalu waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Sarolangun.

"Kita berdoa semoga Sarolangun aman," katanya.

Dirinya juga menuturkan, jika pihak pemerintah akan melibatkan peran masyarakat setempat dalam melakukan penanggulangan bencana banjir dan longsor.

Dalam catatan BPBD Sarolangun, Kecamatan Batang Asai, Limun, Mandiangin, Pauh, Sarolangun masuk dalam daftar daerah rawan banjir dan longsor.

Baca: DPRD Muarojambi Menyayangkan Adanya Pungutan ke Orangtua Siswa, Ada yang Kurang Mampu

Baca: Tenggelam Setelah Jatuh dari Rakit saat Menyeberang, Bocah 5 Tahun di Sungai Nilo Ditemukan

Baca: GALERI FOTO: Seberapa Imutkah Menurut Anda Persahabatan Tiga Hewan Berbulu ini?

Berita Terkini