Baca tanpa iklan
Tapi apa daya ibu, sosok yang dia harapkan hadir, tak datang.
Baca: Banjir, Pemerintah Kota Siapkan 22 Titik Evakuasi. Di Sini Lokasinya
Baca: VIRAL - Seorang Siswa SMP Tewas Dibunuh Teman-temannya? Dengar Curhat Sang Ayah
Baca: AWAS! Malaria Mewabah di Merangin
Hingga akhirnya, Imas memilih mendatangi 'kediaman' ibunya.
Imas datang masih menggunakan toga dan ijazah yang dibopongnya.
Ketika bertemu, Imas tak merasa marah.
Dirinya berusaha tegar dan mengikhlaskan semua.
Momen 'pertemuan' Imas dan ibunya ini kemudian ia unggah ke akun Instagram pribadinya.
Ungkapan Imas untuk sang ibu yang tak datang ke wisuda sungguh membuat mata berkaca-kaca.
"Andai mama masih ada, mungkin kah aku akan bahagia seperti mereka ? bisa dihadiri dengan orang tua yg masih lengkap
Mah.. terpenuhilah sudah salah Satu janji ku kepada mu, disaat kau menyernyitkan dahi seraya menahan sakit mu, kau selalu bilang akan berusaha hadir di moment wisuda ku, berpakaian yang bagus seperti orang tua lain nya, tapi Allah berkehandak lain, Allah lebih sayang mama..
Maah.. maaf kan anak mu yg selalu meneteskan air mata saat teringat akan diri mu, bagaimana tidak, aku selalu teringat dengan kalimati ini
Dan Apabila tertutup mata ibu mu, maka hilanglah Satu keberkatan di sisi Allah SWT yaitu doa seorang ibu
Dibenak ku,ya Allah betapa sengsara nya anak piatu seperti ku, sudah ditinggal ibu ditambah lagi kehilangan berkat doa seorang ibu