"Tidak ada yang bisa diselamatkan Pak, kecuali sehelai baju yang kami gunakan saat ini," kata warga.
Dirinya berharap, dengan kedatangan wagub ini bisa mendengar semua apa yang mereka keluhan dan bisa membantu apa yang mereka butuhkan.
"Anak-anak mau sekolah tapi tidak ada pakaian sekolah Tolong bantu kami," imbuhnya.
Pascakejadian itu juga, bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di simbur naik terus berdatangan. Satu persatu mobil pick-up yang digunakan oleh berbagai kelompok masuk ke dalam kawasan kebakaran.
Bantuan yang diberikan kebanyakan berupa mie instan air minum beras dan bantuan belanja dapur lainnya. Bukan itu saja bantuan pakaian juga mengalir di sini.
Pantauan di lapangan bantuan tak hanya mengalir dari warga saja, namun bantuan juga mengalir dari kalangan anak sekolah seperti yang dilakukan oleh keluarga besar MAN 2 Tanjung Jabung Timur.
"Ini dari keluarga besar sekolahan kami dan warga Nipah Panjang pak," data siswa kepada Tribun.
Menurut mereka bantuan yang diberikan memang tidak besar namun bantuan mudah-mudahan bisa mengurangi dan meringankan beban keluarga korban kebakaran.
"Mudah-mudahan korban kebakaran ini bisa tabah menerima cobaan ini," katanya. (*)