Keluarga Sopir Truk Gelar Nujuh Hari Lettu Haryono

Penulis: Zulkipli
Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga besar Beni, Supir Truk yang ditabrak Danramil Nipah Panjang, Lettu Haryono dalam laka lantas maut di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak, Rabu pagi (2/8) lalu, menggelar acara Nujuh Hari.

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga besar Beni, Supir Truk yang ditabrak Danramil Nipah Panjang, Lettu Haryono dalam laka lantas maut di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak, Rabu pagi (2/8) lalu, menggelar acara Nujuh Hari.

"Ini merupakan bentuk bela sungkawa kami kepada keluarga yang ditinggalkan dan semoga Almarhum diterima semua amal ibadahnya," sebut Beni, kepada TRIBUNJAMBI.COM, saat berkunjung ke rumahnya, Selasa (8/8).

Kegiatan nujuh hari tersebut, akan dilaksanakan di kediaman Beni dan keluarga, pada Selasa malam (8/8), ba'da Maghrib, dengan mengundang keluarga dan tetangga untuk Do'a bersama.

"Kita juga mengundang, keluarga Almarhum pak Haryono, namun semua keluarga Almarhum semuanya tinggal di Medan Sumatera utara, jadi gak ada yang hadir," tutur Beni.

Selain itu, Beni juga menceritakan Kronologi peristiwa laka maut yang dialami oleh Haryono tersebut.

"Pada malam itu saya dengan dua orang teman, mau ngantar sawit ke pabrik ke pabrik, pas pada pukul 04.00, mobil kami rusak, 3 buah baut roda belakang patah. Lalu kami berentiin lah mobil tersebut di tepi jalan, untuk memperbaiki dan sudah kami letak dedaunan di belakang mobil sebagai tanda berenti. Lalu saya keluar mencari baut, sementara dua orang teman saya tidur dimobil," Jelas Beni.

"Tak tahu persis bagaimana peristiwanya, tiba-tiba telah terjadi kecelakaan, si korban menabrak bagian belakang sisi kanan mobil truk kami yang sedang terparkir di tepi Jalan. Jadi bukan kami berhenti mendadak," Sebutnya Beni.

Beni Juga mengaku, baru mengetahui terjadi kecelakaan setelah di beritahu warga.

"Kawan yang didalam mobilpun tidak mengetahui kejadian nya," ujarnya.

Saat ini, Peristiwa kecelakaan tersebut telah ditangani Polres Muaro Jambi, Truk yang di kendarai beni pun di Amankan pihak Kepolisian sebagai barang bukti penyidikan.

"Kami hanya berharap cepat ada kejelasan, dan penyelesaian peristiwa ini, agar bisa kembali bekerja mencari nafkah, karena kami hanya bergantung pada pekerjaan sopir truk angkut sawit, untuk menghidupi keluarga dan nyicil rumah, kalau mobilnya ditahan bagaimana kami nak bekerja," sebut Beni.

Berita Terkini