TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan pendapat terkait unjuk rasa yang serentak di Jakarta dan sejumlah daerah, Jumat (4/11/2016).
Jokowi menggelar jumpa pers usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) pukul 00.10 WIB.
Jokowi mengapresiasi dan menghargai unjuk rasa yang berlangsung pada siang hari.
Ia menilai unjuk rasa sudah dilakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan sesuai dengan iklim negara demokrasi.
"Terima kasih kami sampaikan kepada ulama, kyai, habaib, ustadz yang telah memimpin umatnya yang menyejukan. Sehingga sampai Maghrib berjalan dengan tertib dan damai," ucap Jokowi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana dan jajaran berdiri di atas mobil water canon, depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Empat orang jenderal mendampingi presiden ketika menyampaikan keterangan. Mereka adalah Kapori Jenderal Pol Tito Karnavia, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Menko Polhukam Jenderal (Purnawirawan) TNI Wiranto.
Kapolri dan Panglima berdiri di samping kanan presiden, saat berpidati. Sementara Manko Polhukam dan Kepala BIN, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Selain berterima kasih kepada para ulama yang memimpin demo berjalan baik hingga petang, Presiden menyayangkan keributan yang terjadi pada malam, setelah Isya.
"Kita menyesalkan kejadian ba'da Isya yang harusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh. Dan ini sudah ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," kata Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Walikota Solo dikutip www.Tribun-Medan.com dari Kompas.com.
Unjuk rasa ini memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diduga menistakan agama.
Berikut ini transkrip/naskah lengkap Pidato Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (4/11/2016) malam.
Bismillahirahmanirahim
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai negara demokrasi, kita menghargai proses penyampaian aspirasi melaui unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini. Dengan cara-cara yang tertib dan damai.
Terima kasih, kami sampaikan kepada para ulama, para kiyai, para habaib, para uztad yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai Magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai.