Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SOLO - Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara kereta api Malabar dengan truk pengangkut alat berat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2016) malam.
Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan pihaknya bersyukur tidak ada korban jiwa.
Hanya saja, menurutnya, kerugian yang dialami pihaknya sangat besar. Dia menjelaskan kerugian pertama yakni banyak jadwal kereta api yang mengalami keterlambatan.
"Dari arah timur, Mutiara Selatan, Krakatau, dan beberapa lainnya terlambat. Dari arah barat, ada kereta Gajayana, Turangga hingga kereta barang yang terlambat. Keterlambatan berbeda-beda ada yang tujuh jam," ujarnya, Minggu (30/10/2016).
Selain itu, kerugian lainnya dipaparkan Eko yakni kerusakan lokomotif ataupun kereta, sinyal, hingga rel.
"Harga lokomotif ataupun perbaikannya mahal. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kami masih menghitung pastinya," sambungnya. (*)