Tawan Pembuat Tangan Robot Bikin Gubernur Bali Terbahak-bahak

Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mendatangi kediaman I Wayan Sumardana alias Tawan, di Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebal, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (22/1/2016).

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika bersama jajaran SKDP Provinsi Bali menemui I Wayan Sumardana alias Tawan di Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebal, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, Jumat (22/1/2016) sekitar pukul 11.00 Wita.

Bertempat di bengkel kerja Tawan, Pastika berbincang-bincang ringan dengan pria yang mendadak populer karena membuat tangan robot sederhana itu.

Tawan, ayah tiga anak ini, pun tak canggung bergurau dengan Pastika. Beberapa kali, dia menyampaikan lelucon-lelucon segarnya.

Hasilnya, Pastika bersama warga yang datang tertawa terbahak-bahak. Pastika pun sesekali membalas Tawan dengan gurauan.

Berdasarkan pantauan, warga mengerubungi rumah Tawan saat Pastika berkunjung. Tak hanya warga, awak media juga memenuhi area bengkel Tawan.

Curhat Tawan

Sebelumnya, pria berusia 31 tahun ini bercerita bahwa dirinya pernah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Bali bahwa rumahnya akan direnovasi. Namun, janji itu tak pernah terwujud.

Walaupun tak terlalu berharap, Tawan tetap ingin menitipkan pesan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. 

"Ya mohon untuk diperhatikan saja. Dulu pernah dijanjikan rumah bedah (Program Bedah Rumah Pemprov Bali), sampai sekarang enggak dapat," kata Tawan ketika kontributor Kompas.com, Sri Lestari, berkunjung, Rabu (20/1/2016).

Dia tidak ingin berharap terlalu muluk-muluk meski sudah sempat mengurus surat miskin sebagai syarat program bedah rumah tersebut.

"Saya juga tidak terlalu mengharapkan. Gengsi enggak, ego juga enggak. Sudah biasa melarat dari dulu, biasa bekerja keras. Dari kecil, saya sudah melarat," katanya lagi.

Dia pun hanya berharap agar pemerintah, mulai dari Provinsi Bali sampai aparat desa, lebih obyektif dalam mendata orang miskin.

"Kalau bisa, Pak Gubernur dan pegawainya langsung terjun ke masyarakat. Biar tahu siapa saja yang perlu dibantu. Tidak hanya saya, masih banyak kok orang-orang kurang mampu di sini," ujarnya.

Berita Terkini