Saat baju dan seragam celana Alifah dibuka, ternyata penuh dengan bekas penganiayaan dan di paha juga ada belas cakaran tangan.
"Ini bekas cubitan Bunda. Perut sakit akibat ditendang sama kaki. Wajah lebam karena dipukul pakai tangan Bunda," kata Marsifah, saat mendengar cerita Alifah di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.
Alifah juga menceritakan bahwa ada paksaan dari Ulfa, yaitu jika ditanya oleh guru di sekolah diminta menjawab dianiaya oleh Abahnya di Kalimantan saat mudik Lebaran.
"Alifah juga mengaku hanya diberi makan sekali dalam sehari. Jika pagi sudah makan ya besok paginya makan lagi. Ini seperti kasus Angeline di Bali. Tapi kasus Alifah ini karena kasus kutek pewarna kuku," kata Marsifah.
Alifah sekolah di TK belum ada setahun, baru Januari 2015 masuk kelas A, kemudian naik kelas B baru awal masuk Senin (27/7/2015) kemarin. Di sekolah terkenal baik.
"Dia itu sopan, terbuka, supel," kata Masrifah.