Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan membuka 7 kantor cabang di jambi. Hal ini dalam mempercepat imlementasi BPJS Ketenagakerjaan. Baik dari sisi kepersertaan tenaga kerja formal maupun informal, serta tingkat jaminan sosial yang diberikan.
Elvyn G. Masassya, direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan saat berkunjunga ke Jambi menyampaikan di Jambi masih belum mencapai target kepesertaan. Dari jumlah tenaga kerja yang terdata di Jambi yakni sebanyak 1,5 juta pekerja baru sebanyak 180 ribu yang mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu BPJS KT melakukan koordinasi dengan bekerjasama Provinsi Jambi terkait minimnya jumlah tenaga kerja yang terdaftar di BPJS KT. Ke depan akan intensnya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat dan perusahaan di Jambi. BPJS sendiri sebutnya akan menindaklanjuti dengan membentuk tim percepatan implementasi jaminan sosial antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jambi.
"Sosialisasi harus ditingkatkan, di sisi lain upaya akan dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dari pekerja bahwa jaminan sosial ini adalah kebutuhan," katanya baru-baru ini.
Ia menambahkan terkait program pensiun yang akan berlaku, di Jambi dari tujuh kabupaten kota yang berada dilingkup operasional BPJS Ketenagakerjaan Jambi, baru dua kabupaten kota yang sudah mendaftarkan PNS di wilayah kerjanya yaitu kabupaten Batanghari sebanyak 5.915 PNS dan kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 4.573 PNS.
Berkaitan dengan hal tersebut, Elvyn sangat mengharapkan agar pemerintah Provinsi setempat dapat bekerjasama dengan baik dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi agar dapat meningkatkan kepesertaan PNS.
activate javascript