Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Abdullah Thaif menilai ujian dengan sistem CBT justru lebih praktis, soalnya peserta ujian tak perlu lagi menggunakan pensil untuk mengisi jawaban, yang katanya menyita banyak waktu.
“Tidak perlu melingkar-lingkari jawaban dengan pencil, mereka cukup entri a,b,c,d,” kata Thaif di depan hotel Shang Ratu, Rabu (25/3) sore.
Selain itu, ujian CBT menurutnya lebih objektif untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan ujian. Sebab dengan sistem komputerisasi kecurangan yang kerap terjadi saat ujian tidak akan ada lagi.
“Nggak ada lagi guru yang bisa ngasih kunci jawaban, kalau misal ada, itu tidak akan bisa lagi. Soal nomor satu jawabannya satu bisa di A satu bisa di D, beda-beda, belum lagi diacak nomornya,” kata Thaif.
“Jadi nanti tidak ada joki lagi, tidak akan mungkin,” tegasnya.
Dirinya berharap ujian CBT bisa diterapkan untuk pelaksaan ujian selanjutnya. Pihak dewan Kota Jambi katanya akan mendorong pendidikan di Jambi agar lebih maju.